nusakini.com-Jakarta-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu memberikan pelatihan membatik kepada 20 warga Pulau Pramuka. Pelatihan membatik tersebut digelar di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tanjung Elang Berseri, Pulau Pramuka. 

Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Pariwisata Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Sudin Parbud) Kabupaten Kepulauan Seribu, Tatang Syaripudin mengatakan, pelatihan membatik itu merupakan program latihan membatik lanjutan. Sebab, sebelumnya pihaknya juga telah memberikan pelatihan membatik kepada warga dengan mendatangkan pemateri dari Yogyakarta.

"Dalam pelatihan ini para peserta diajarkan cara membatik dengan motif indigo, yang bahan pewarna dan coraknya asli dari tumbuhan," ujarnya, Senin (3/12). 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Menurut Tatang, dengan pengetahuan dasar yang sebelumnya telah dimiliki peserta, dirinya yakin peserta akan mudah mempraktikkannya, dan tidak akan lama memahami ilmu yang diberikan oleh pelatihnya. 

Salah satu pemateri asal Yogyakarta, Dani mengatakan, dalam pelatihan kali ini pihaknya mengajarkan cara membuat pewarna dari tumbuhan indigo feratengtoria (latin) atau pohon tarum (Jawa Barat) atau juga pohon tom (Yogyakarta) sekaligus membatik dan membuat motif sesuai alam Kepulauan Seribu. 

"Motif kita sesuaikan dengan alam Kepulauan Seribu dan kedepan kita akan bawa bibit tanamannya untuk ditanam disini karena cuacanya cocok untuk berkembang biak," terangnya. 

Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad menambahkan, hasil membatik motif Betawi ala Kepulauan Seribu yang sebelumnya dilakukan oleh peserta ini dinilai bagus dan layak jual. Harapannya, hasil pelatihan membatik kali ini juga bagus dan layak jual. 

"Ke depan, para peserta yang mengikuti pelatihan membatik ini akan difasilitasi sebagai kelompok usaha untuk pengembangan kewirausahaan," tandasnya.(p/ab)