nusakini.com--“Selaku warga negara Indonesia, saya bahagia dan bangga melihat Batik serta Ikat Indonesia ditansformasikan secara apik untuk memenuhi selera pasar Australia. Ke depan, saya berharap agar semakin banyak perancang busana Australia yang mengikuti langkah Akira Isogawa yang tidak hanya mengaplikasikan bahan Batik dan Ikat pada koleksinya, namun juga telah membasiskan rumah produksinya di Indonesia”, demikian diungkapkan Dr Yayan GH Mulyana, Konsul Jenderal RI untuk NSW, QLD dan SA, sesaat setelah menghadiri pagelaran busana perancang tersebut dalam pekan mode Mercedes-Benz Fashion Week Australia (MBFWA) di Sydney pekan lalu.

Untuk koleksi Resort 2018, Akira telah menampilkan Busana elegan dari Batik dan Ikat yang dirancang di Australia dan dibuat di Indonesia (Australian designed, Indonesian made). 

• Gurihnya Oseng Tempe Mendukung Promosi Pariwisata di Frankfurt
• Kemeriahan Bazar Indonesia di San Francisco
• Pengunjung Banjiri Wisata Kuliner Indonesia, Makanan Khas Nusantara Laris Manis Diborong Warga
• Konsulat RI Tawau Gelar Promosi Budaya, Pariwisata, dan Kuliner “The Beauty of Indonesia
• Ribuan Pengunjung Padati Keraton 2022, Festival Budaya Indonesia Terbesar di Pantai Barat Amerika Serikat

Mr Don Harwin, Menteri Bidang Seni, Sumber Daya dan Energi negara bagian New South Wales, yang turut menghadiri pagelaran, menyampaikan secara khusus kepada Konjen Yayan mengenai kekaguman beliau atas keindahan Batik dan Ikat Indonesia yang telah secara apik diolah menjadi koleksi siap pakai (ready-to-wear). 

Dalam kesempatan terpisah, Ms Glynis-Traill Nash, Editor Mode surat kabar ternama The Australian, juga menekankan harapannya agar Batik dan Ikat karya Akira dapat semakin meningkatkan popularitas busana dan tekstil tradisional Indonesia di lingkup industri mode Australia. Ms Traill-Nash adalah salah satu pakar mode yang diundang sebagai narasumber pada Business and Media Meeting on the Second Indonesia Beautiful yang diselenggarakan KJRI pekan lalu. 

Saat menghadiri pagelaran MBFWA, Konjen Yayan dan Ibu Irene Mulyana  didampingi Joannes Tandjung, karyasiswa Kemenlu RI di The University of Sydney dan penulis blog diplomasi busana Indonesia. Sepanjang lima tahun terakhir, Akira Isogawa, desainer senior Australia keturunan Jepang, telah merancang koleksi busana dari Batik dan Ikat yang dibuat di Indonesia. Pada tahun 2016, karya Batik Akira Isogawa ditampilkan pada pagelaran Indonesia Beautiful ke-1 yang dituanrumahi KJRI Sydney. (p/ab)