nusakini.com - Cinagara - Bogor -Menghadapi Industri 4.0, Sektor Pertanian mulai menyiapkan SDM Pertanian, yang mana ini terkait dengan program Presiden Joko Widodo adalah Peningkatan SDM.

• Mentan Amran Beberkan Biang Kerok Turunnya Produksi Beras
• Kemhan dan Kementan Kompak Panen Jagung di Lahan Food Estate Gunung Emas
• Mentan Amran dan Panglima TNI Kolaborasi Kembalikan Swasembada Pangan
• Jelang Idulfitri, Mentan Pastikan Stok Pangan Aman
• Mentan Pantau Persediaan Pangan di Pasar Terong Makassar

Pada Uji Kompetensi Pelatihan Kewidyaiswaraan Jenjang Menengah di BBPKH Cinagara (20/09/2019) Prof Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian mengatakan "Bila ada Widyaiswara yang tidak lulus sebaiknya mundur saja sebagai Widyaiswara, bagaimana akan menghasilkan SDM yang kompeten bila widyaiswaranya tidak kompeten" 

Prof Dedi menyatakan Ada 3 Faktor Pengungkit Produktivitas Pertanian, 1) Infrastruktur; 2) Inovasi Teknologi 3) Pemberdayaan SDM Pertanian sehingga produktivitas pertanian akan meningkat dan mempunyai daya saing tinggi untuk meningkatkan ekspor.

Seorang widyaiswara harus 1) mengupdate teknologi yg dihasilkan dari hasil penelitian; 2) harus kerja keras, semangat untuk mentransfer ke pemangku kepentingan lainnya, dan; 3) Widyaiswara harus terlibat dari hulu sampai hilir, dari budidaya sampai dengan pemasaran, bagaimana harga sebuah produk komoditas dapat meningkat bila dapat dilakukan dengan pengolahan hasil pertanian.

Di tempat yang sama  Dr. Wisnu selaku Ka BBPKH Cinagara pada acara Uji Kompetensi Pelatihan Kewidyaiswaraan Jenjang Menengah melalui E.Learning mengatakan " Semua peserta uji kompetensi dinyatakan lulus.".