nusakini.com-Gianyar-Ferdinand Sinaga mencetak tiga dari empat gol PSM Makassar saat melibas Lalenok United 4-1 pada leg pertama babak playoff Piala AFC 2020 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (22/1/2020). Hasil ini membuat Juku Eja tinggal selangkah lagi menembus babak penyisihan grup. Kedua tim kembali bertemu pada leg kedua di Stadion Pakansari Bogor, Rabu (29/1/2020). 

Pada sesi jumpa media usai pertandingan, Ferdinand mengungkapkan perasaannya. "Puji Tuhan. Saya bersyukur bisa mencetak hattrick yang tak pernah lagi saya lakukan setelah terakhir pada 2014. Semoga ini jadi awal yang baik buat PSM," ujar Ferdinand.

Ferdinand terakhir mencetak banyak gol pada satu partai pada Asian Games 2014. Saat itu, ia malah mencetak empat dari tujuh gol timnas Indonesia saat membantai Timor Leste. Disisi lain, pencapaian Ferdinand ke gawang Lalenok sekaligus membuka peluangnya untuk mendapatkan banyak menit bermain musim ini.

• Milomir Seslija Mengantisipasi Komposisi Pemain PSM Makassar
• Soal Rumor Akuisisi PSM Makassar, Sadikin: Itu Tidak Benar
• Beredar Kabar PSM Makassar Bakal Diakuisisi, Ini Kata Sadikin Aksa
• Lawan Persebaya, PSM Pakai Jersey Berlogo Baru Bosowa
• PSM Pernah Krisis, Nyaris Hilang

Pada musim lalu, Ferdinand lebih banyak tampil sebagai pengganti. Itu karena pelatih PSM saat itu, Darije Kalezic lebih senang memakai satu striker di lini depan. Berbeda dengan Bojan Hodak, pelatih PSM saat ini yang gemar memainkan dua striker sekaligus.

Dilain pihak, Hodak mengakui penampilan skuatnya belum optimal meski menang telak. Tapi, secara umum dia puas melihat kerja keras yang diperlihatkan pemainnya di lapangan. "Ini hal yang normal. Kami hanya sepuluh hari berlatih dan langsunng tampil pada pertandingan resmi,"n terangnya.

Hodak juga memuji mental pemainnya yang tak goyah meski Lalenok sempat membuat kejutan dengan lebih dulu mencetak gol pada awal pertandingan. "Saya sudah memperkirakan hal ini sebelumnya. Itulah mengapa sebelum pertandingan saya meminta pemain bermain sabar. Dan mereka melakukannya di lapangan," kata Hodak.

Mantan pelatih tim nasional Malaysia U-19 ini pun berharap penampilan pemainnya bakal lebih baik pada laga selanjutnya. "Saya akan menonton rekaman pertandingan itu. Setelah itu saya akan melakukan evaluasi sekalius membenahi kelemahan yang terlihat pada pertandingan tadi," tegas Hodak. (ab)