Indonesia Jajaki Perluasan Kerja Sama dengan Prefektur Kochi, Jepang

By Abdi Satria


nusakini.com-Kochi-Konsul Jenderal RI Osaka melakukan Kunjungan kehormatan kepada Gubernur Kochi dan Wakil Walikota Kochi serta pertemuan dengan kalangan bisnis di Kochi. Dalam serangkaian pertemuan tersebut, dibahas upaya bersama menjajaki memperluas kerja sama terutama di bidang perdagangan, investasi, pertanian, manufaktur, dan ketenagakerjaan. 

Dalam kunjungan, Konsul Jenderal juga bertemu dengan Okabayashi Farm yang sedang mematangkan rencana investasi di Aceh membuka lahan pertanian untuk buah Jeruk. Salah satu varian jeruk di Aceh, jeruk Gayo dianggap sangat sesuai untuk dijadikan bahan minuman ringan khas Jepang yuzu. Proyek investasi ini dipersiapkan untuk kurun waktu 3 tahun ke depan. 

Beberapa pelaku usaha Kochi telah memiliki hubungan bisnis dengan Indonesia, yaitu TOA Trading Co. Ltd (importir ampas tebu) dan Matsumura Iron Works (investor manufaktur suku cadang alat pertanian dan mesin industri). TOA Trading Co. Ltd. bahkan telah dianugerahi Prima Duta Award dari Presiden RI pada Trade Expo Indonesia 2018 atas hubungan perdagangan dengan Indonesia yang berlangsung sejak 45 tahun lalu. 

Hubungan Indonesia dengan Prefektur Kochi telah terjalin cukup lama dan berkembang di berbagai bidang. Ibu Kota Prefektur Kochi, Kota Kochi telah membentuk kerjasama Sister City pada 1997 dengan Kota Surabaya yang menitikberatkan pada kerjasama bidang ekonomi dan perdagangan, industri, pariwisata, pendidikan, dan budaya. Sebelum terbentuk Sister City, telah terjalin MoU kerjasama antara Pelabuhan Tanjung Perak dan Kochi sejak 1988. (p/ab)