nusakini.com-Makassar-Junaldi Monoarfa terpilih sebagai Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Makassar periode kerja 2019-2023 pada  Musyawarah Kota PSSI Makassar di Ruang Pola Kantor Balaikota, Sabtu (20/7).

Naldi, sapaan akrabnya, mengungkapkan program kerja pertama yang akan dijalankan dibawah kepengurusannya adalah memperbaiki roda organisasi PSSI Makassar.

• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman
• Sempat Tertinggal Dua Kali, Divaldo Alves Memuji Daya Juang Persita
• Bulan Ramadan, Persis Solo Gelar Latihan Malam
• Hadapi Persita, Widodo Cahyono Putro Fokus Cari Tiga Poin

Dia merujuk contoh pelaksanaan lisensi pelatih justru diadakan di daerah, bukannya di Makassar. "Makanya akan saya tata kembali struktur organisasi PSSI Makassar ini, " ujarnya.

Selain itu, dirinya akan menata dan membuat data base klub-klub lokal se-Kota Makassar. Diakuinya, banyak klub  hanya tinggal nama saja alias tidak melakukan pembinaan. "Kalau ini sudah kita benahi, selanjutnya adalah menyusun kompetisi pembinaan seperti dulu, " terang Naldi.

Naldi juga  mengintegrasikan konsep dan aplikasi Filanesia (Filosofi Sepak bola Indonesia) di persepakbolaan Makassar. "Maka tentu saja lisensi pelatih kita harus ada, minimal D lah. Nah, dalam waktu dekat saya akan mengundang Danurwindo dan Hanafing ke Makassar untuk membina pelatih-pelatih disini, " jelasnya lagi.

Program kerja lainnya, yaitu menertibkan penyelenggaraan turnamen sepakbola di Makassar. Kata dia, banyak turnamen dibuat tetapi tak punya rekomendasi dari Askot PSSI. (ab)