Kolonel Inf (Purn) Agussalim, S.H: Pemimpin yang Lahir dari Rahim Rakyat

By Admin


LUWU — Tak ada yang memungkiri, sosok Kolonel Inf Agussalim, S.H yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pembinaan Administrasi Veteran dan Cadangan Kodam XIV/Hsn (Kababinmivetcaddam XIV/Hasanuddin) Kolonel Inf Agussalim, S.H merupakan figur yang humble, murah senyum, rendah hati dan sangat dekat dengan masyarakat. 

Hal tersebut tidak mengherankan karena sejarah panjang hidup putra asli Luwu Sulsel ini dikenal punya sifat yang sangat low profile. Jiwa prajurit TNI yang menekankan semangat patriotisme serta merupakan prajurit yang lahir dari rahim rakyat serta hadir bersama napas rakyat membuat Agus Salim sangat memahami relung terdalam dari keinginan rakyat, khususnya rakyat kecil di pedesaan. 

-Murah Senyum dan Dekat dengan Masyarakat

Lahir di Padangsappa, Luwu Sulsel, 9 September 1969 membuatnya sangat memahami tanah kelahirannya. Sejak kecil, Agus Salim memang dikenal sebagai bocah yang telah meyimpan bibit kepemimpinan yang kuat. Dalam pergaulan keseharian, Agus kecil telah mampu mengordikasikan dan mengatur kawan-kawannya untuk melakukan hal-hal yang positif. 

Satul hal yang menonjol dalam diri Agus kecil adalah ramuan sikap antara kesatria, integritas menjulang di satu sisi dan jiwa empati yang sangat kuat pada penderitaan masyarakat sekelilingnya. 

Jiwa sosial dan mampu memahami keinginan memdasar masyarakay sangat mencorong dan bersinar dalam dirinya sejak dini. 

Makanya, sejak dilantik sebagai Kepala Badan Pembinaan Administrasi Veteran dan Cadangan Kodam XIV/Hsn pada 05 Mei 2022 tahun lalu, dia langsung menggebrak dengan berbagai terobosan kegiatan sosial, diantaranya pemberian bantuan kepada keluarga terdampak stunting, anak yatim piatu, veteran, serta melaksanakan kunjungan kerja ke kantor administrasi veteran yang berada di wilayah.

Pemberian bantuan kepada keluarga anak terdampak stunting yang dilaksanakan Kolonel Inf Agussalim ini merupakan perintah langsung dari Presiden Jokowi melalui Kepala Staf Angkatan Darat. 

“TNI AD harus membantu percepatan penurunan stunting. TNI AD harus turun gunung, ya mereka harus membantu kesulitan masyarakat, apa pun yang menjadi kesulitannya," sebutnya saat dihubungi. 

Untuk itu, sambungnya, pemberian bantuan yang diberikan merupakan upaya menindaklanjuti arahan Kasad yang mana, masa depan bangsa kita tergantung kepada anak anak yang saat ini. Mari sama-sama kita bina, kita didik, dan kita pelihara, sehingga gizi mereka bisa terjamin.

Di lain waktu, Putra terbaik Luwu ini bersama dengan istri tercinta juga sering melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah, khususnya satuan Veteran yang berada di daerah. Disetiap kunjungan kerjanya, beliau selalu menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dan memberikan tali asih kepada para veteran dan warakawuri yang berada di daerah. 

“Pemberian bantuan ini merupakan wujud implementasi dari Perintah harian Kasad dalam membantu kesulitan dan meringankan beban serta menghormati para Legiun Veteran sebagai sosok pejuang yang telah berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia serta pengabdian LVRI demi Bangsa dan Negara,” ucapnya. 

Perlu diketahui bersama, bahwa Istri beliau yang bernama Darmawati, S.H dilantik sebagai PNS Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Tahun 1993, selanjutnya pada tahun 2000 mengikuti pendidikan Jaksa. 

Selanjutnya pada tahun 2002, Ibu 3 orang anak ini diangkat menjadi Kepala Sub Seksi Teknologi Informasi, Produksi Intelijen dan Penerangan Hukum : Seksi Intelijen di Kejari Makassar, pada tahun 2008 menjabat Kepala Seksi Perdata dan Tatausaha Negara (Kasi Datun) di Kejari Jeneponto dan 2011 kembali berdinas di Kejati Sulsel.

Sejak tanggal 30 November 2017 hingga saat ini menduduki jabatan Jaksa Fungsional (Pembina Tk. I). Dalam kurung waktu kurang lebih 30 Tahun pengabdiannya sebagai abdi negara di institusi Kajaksaan Republik Indonesia tentunya memiliki pengalaman tugas yang sangat lengkap dan berpengalaman.

Pada kesempatan yang berbeda, Pasangan Agussalim dan Darmawati juga sering melaksanakan silaturahmi ke panti-panti asuhan yang berada di kota Makassar. Ini merupakan kepedulian dari beliau terhadap anak yatim piatu yang membutuhkan perhatian dari orang lain. 

“Harapan kami semakin banyak orang atau instansi yang peduli dengan keadaan panti asuhan, karena panti asuhan adalah tempat bagi anak-anak yatim piatu dan kurang mampu yang butuh perhatian kita semua”, tandasnya.

-Siap Mengabdi dan Bekerja Bersama Masyarakat untuk Luwu

Satu yang kerap mengusik hati nuraninya ketika pulang ke kampung halaman adalah kondisi masyakat Luwu yang masih menyimpan permasalahan pemerataan pembangunan. Sebagai perwira TNI, Agus banyak berkunjung ke berbagai pelosok daerah yang terisolir di kabupaten Luwu. 

“Ini megusik rasa keadilan saya sebagai prajurit yang lahir dari rahim rakyat pedesaan, katanya. 

Agus tidak menafikkan bila selama ini para pemimpin di Luwu telah bekerja dengan baik. Yang menjadi sedikit ganjalan adalah persoalan tata pemerintahan yang terkelola dengan baik, efisien, tepat sasaran serta keberpihakan total pada kesejahteraan masyarakat Luwu terutama yang terpinggirkan. 

Hal ini cukup beralasan mengingat kabupaten Luwu merupakan daerah dengan sumberdaya alam yang demikian kaya dan melimpah. Emas, Nikel, hasil bumi yang demikian melimpah, bagi Agus bila dikelola dengan baik berdasar prinsip-prinsip good governance akan mengerek tingkat pendapatan masyakat lokal Luwu. 

“Keberpihakan pada rakyat, itulah inti dari segala bentuk pengabdian yang senantiasa mengusik hati nurani saya”, katanya. 

Dengan dorongan dan panggilan pengabdian pada rakyat Luwu yang terus menggedor dadanya, Agus memutuskan akan berbuat langsung menyentuh kesejateraan masyarakat Luwu dengan masuk ke bursa pencalonan Bupati Luwu. Putusan ini benar-benar banyak mengagetkan teman-temannya, mengingat karirnya di TNI terbilang kinclong. 

Namun panggilan pegabdian kepada peningkatan kesejahteraan rakyat Luwu baginya adalah jalan ibadah untuk masyarakat. Agus pun mengajukan pengunduran diri untuk pensiun dini dan meninggalkan kemapanan dan jaminan hidup yang cukup lumayan baik. 

Semua ini memang tak terlepas dari dukungan sang istri. Kolaborasi pasangan Kolonel Inf Agussalim, S.H dan Darmawati, S.H ini merupakan pilihan yang tepat dan cerdas yang dibutuhkan masyarakat Luwu Jaman Now. Melihat kondisi masyarakatnya, luas demografi wilayah dan objek vital yang berada di Kabupaten Luwu tentunya membutuhkan sosok pemimpin yang mumpuni dalam Bekerja Bersama Untuk Luwu. (***)

Bio Data:

Nama : Kolonel Inf Purn. Agussalim, S.H.

Tempat, Tanggal Lahir : Padangsappa, 9 Sept 1969

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Gol Darah : BAlamat : Jln.Noling No.9, 000/000, Kelurahan Padangsubur, Kec.PonrangKab.Luwu

Agama : Islam

Tinggi Badan : 177 cmBerat Badan : 75 Kg

Pekerjaan : Pensiunan TNI AD

Status : Kawin

Kewarganegaraan : WNI

No. Handphone 08114100855

Email : asalim6996@gmail.com


PENDIDIKAN UMUM

Sekolah Dasar : SDN No.231 Padangassompereng (1976-1982)

SMP : SMPN 1 Padangsappa (1982-1985)

SMA : SMA Guppi Padangsappa (1985-1988)

Perguruan Tinggi : Universitas Muslim Indonesia/UMI (1988-1992)


PENDIDIKAN MILITER

 SEPA PK (1995/1996)

 Dasar Kecabangan Infanteri (1996/1997)

Combat Intelpur (1997) Dasar Para (1997)

Dasar Perwira Intelijen (1999)

Kursus Tarlitpers(2001) Sekolah Lanjutan Perwira/Selapa (2007) Kursus DIRAC (2014)

Susjemen Kemhan (Pembangunan Karakter Bangsa) (2015)

Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat/SESKOAD (2020)


JABATAN MILITER

Danton KI C Yonif 721/Mks Rem 142/Tatag (1997)

Danton Bant KI A Yonif 721/Mks Rem 142/Tatag (1998)

Kaurprees Sipendia Preska Pendam VII/Wrb (1999)

Kaurtor Sipendia RTF Pendam VII/Wrb (2001)

Pasi Intel DIM 1408/BS Dam VII/Wrb (2003)

Kaprikopad Deninteldam VII/Wrb (2005) 

Dan Bki-B Deninteldam VII/Wrb (2006)

Kasi Anev Begusstraum Subdislissainfo Dispenad (2007)

Pabanda Gal Sinteldam VII/Wrb (2008) 

Pabung Wil Kab. Mamuju Utrara DIM 1418/Mamuju DAM VII/Wrb (2011)

Kasdim 1418/Mamuju DAM VII/Wrb (2013)  Pabandal Wanwil Sisterdam VII/Wrb (2014)

Pabanda Gal Sinteldam VII/Wrb (2015)

Pabandya Puanter Sterdam VII/Wrb (2017) Pabandya Puanter Sterdam XIV/Hsn (2017)

Kasdim 1418/Mamuju REM 142/Tatag DAM XIV/Hsn (2019)

Kabagbingsat Subdisbinfung Dispenad (2020)

Kababinminvetcaddam XIV/Hsn (2022)

Kasilog Kasrem 141/TP Kodam XIV/Hsn (2023)TANDA KEHORMATAN

 Satya Lencana Kesetiaan 8 Tahun

Satya Lencana Kesetiaan 16 Tahun Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun

Bintang Kartika Eka Pakci Nararya


DATA KELUARGA

Istri : Darmawati, S.H.o 

Pekerjaan : Jaksa Fungsional Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan

Anak : - Devy Ariyanti Agus, S.H.- Ulfa Ariyanti Agus- Muh. Imam Putra Agus

Nama Ayah : Alm. Drs. H. M. Fachruddin

Nama Ibu : Hj. Napi