nusakini.com - Sesuai pernyataan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bahwa pandemik virus Corona (Covid-19) tidak hanya berdampak pada masalah kesehatan saja. Ada aspek lain yang turut terkena dampaknya diantaranya aspek sosial, ekonomi dan perekonomian negara. Untuk itu dibutuhkan kerjasama antar pemerintah pusat dan daerah guna mengurangi penyebaran Covid-19. 

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan bahwa di tengah wabah Covid-19, sektor pertanian telah menjadi garda terdepan dalam mendukung kesehatan melalui penyediaan pangan bagi rakyat dan membuktikan bahwa pertanian harus proaktif dalam penanggulangan dampak Covid-19. Semua kegiatan dilakukan tanpa mengabaikan protokol WHO yaitu dengan menjaga jarak minimal satu meter dan selalu mencuci tangan dengan sabun jika telah melakukan aktivitas kegiatan pertanian.

• Mentan Amran Minta Bulog Segera Serap Jagung Hasil Produksi Petani, Agar Harga Tidak Jatuh
• Mentan Kolaborasi Dan Dorong Pengembangan VUB Padi IPB 9G
• Mentan Amran Beberkan Biang Kerok Turunnya Produksi Beras
• Kemhan dan Kementan Kompak Panen Jagung di Lahan Food Estate Gunung Emas
• Mentan Amran dan Panglima TNI Kolaborasi Kembalikan Swasembada Pangan

Bersamaan dengan itu sesuai Gubernur Sulawesi Tengah-pun telah menginstruksikan kepada semua jajarannya, bahwa diperlukan kerjasama antar elemen untuk mencegah penyebaran Covid-19. Semua elemen masyarakat diharapkan dapat bekerjasama dalam pencegahan virus ini. Tanpa terkecuali Fasilitator Desa (FD) di desa Gangga, Kec Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong.

Pada Minggu, 29 Maret 2020 FD Program READSI desa Gangga bersama dengan Kepala desa dan perwakilan dari Polsek Parigi Selatan telah melaksanakan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat dan penyemprotan desinfektan di daerah ramai orang guna mengurangi dampak Covid-19.

David, selaku Kepala Desa Gangga dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tanggung jawab bersama untuk mensosialisasikan perilaku hidup sehat bagi masyarakat demi mencegah penyebaran Covid-19 dan menilai penyemprotan desinfektan sebagai tahap lanjutannya. David sangat berharap agar semua masyarakat di desa Gangga dapat mengikuti arahan untuk hidup sehat dengan mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker bagi yang flu atau batuk, jika merasakan gejala umum virus dapat menghubungi Puskesmas atau Rumah sakit terdekat dan menghindari kegiatan yang melibatkan banyak orang.

David juga mengapresiasi dukungan dari Polsek Parigi Selatan yang ikut dalam kegiatan kali ini. Fasilitator Desa Program READSI di desa Gangga dinilai berpartisipasi aktif tidak hanya melakukan pendampingan pertanian bagi kelompok tani saja, namun juga ikut dalam kegiatan sosial lainnya yaitu penyemprotan desinfektan. Semoga kegiatan tersebut menginspirasi pemuda-pemuda tani lainnya untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19. (Nur Fajar)