nusakini.com-Makassar-Askot PSSI Makassar akan menggelar Kongres tahunan awal bulan depan. Rencana ini diungkap Plt Askot PSSI Makassar, Ahmad Susanto kepada nusakini.com, Rabu (12/2). Menurut Ahmad Susanto, agenda utama kongres nanti adalah pembentukan komite pemilihan dan komite banding untuk pemilihan Ketua Askot PSSI Makassar yang definitif. "Dua komite inilah yang nantinya bekerja untuk melakukan tahapan pemilihan sesuai statuta PSSI. Tujuannya agar siapa pun ketua terpilih nanti sah sesuai statuta PSSI," tegas Ahmad Susanto. 

Terkait kongres tahunan nanti, Ahmad Susanto menegaskan pihaknya akan melakukan verifikasi ulang terkait voters kongres tahunan nanti. Ada dua langkah yang dilakukan. Diantaranya meninjau kembali klub-klub anggota yang masih aktif melakukan pembinaan dan mengikuti kegiatan Askot PSSI Makassar dalam dua tahun terakhir. Selain itu, pihaknya juga akan mengakomdasi klub-klub yang ingin menjadi anggota Askot PSSI Makassar.

• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman
• Sempat Tertinggal Dua Kali, Divaldo Alves Memuji Daya Juang Persita
• Bulan Ramadan, Persis Solo Gelar Latihan Malam
• Hadapi Persita, Widodo Cahyono Putro Fokus Cari Tiga Poin

"Tentu ada syarat-syarat administrasi yang harus dipenuhi. Khusus buat klub-klub baru, kami akan meninjau latihan mereka plus kelengkapan struktur pengurusnya. Dalam hal ini kami mengacu kepada pasal 18 Statuta PSSI," kata Ahmad Susanto.

Ahmad Susanto menambahkan, selama ini, voters yang memilih mengacu pada klub-klub anggota PSM. "Hal ini sudah tidak sesuai lagi. Karena Askot PSSI Makassar bukan PSM. Apalagi ada sejumlah klub yang juga voters sejatinya tidak aktif lagi melakukan pembinaan. Mereka hanya datang saat pemilihan ketua atau kongres," papar Ahmad Susanto.

Itulah mengapa Ahmad Susanto menegaskan klub-klub anggota melakukan pembenahan internal dan aktif melakukan pembinaan. "Kalau Askot PSSI Makassar diibaratkan sebuah kapal, kami mempersilahkan klub-klub anggota ikut berlayar bersama. Kalau tidak mau bergabung juga tak masalah,"pungkas Ahmad Susanto. (ab)