Bank Dunia Proyeksikan Pertumbuhan Indonesia Bertahan

By Admin

nusakini.com--Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan dunia sebesar setengah persen, tetapi ekonomi Indonesia tetap bertahan. Dalam laporan terbarunya, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan sebesar 5,1% pada tahun 2016 dan 5,3% pada 2017. Angka ini tidak berubah dari proyeksi Indonesia Economic Quarterly edisi Maret 2016. 

Namun, yang perlu diperhatikan adalah pertumbuhan ekonomi dunia yang lebih rendah dari perkiraan ini dapat berdampak pada pemulihan ekonomi Indonesia. Serangkaian kebijakan yang pro-aktif telah membantu bertahannya ekonomi Indonesia, termasuk kebijakan moneter yang penuh kehati-hatian, bertambahnya investasi infrastruktur oleh pemerintah, dan reformasi kebijakan untuk memperkuat iklim investasi. 

Dalam laporan ini, konsumsi masyarakat diperkirakan akan lebih kuat. Pertumbuhan akan bergantung pada investasi swasta, yang menyambut baik serangkaian paket kebijakan ekonomi akhir-akhir ini. Ekspor dan impor keduanya melemah, baik dalam volume maupun nilai pada kuartal I-2016. Namun, impor turun lebih cepat dari ekspor dan telah membantu memperkecil defisit anggaran menjadi 2,1% PDB. 

Sementara itu, inflasi pada bulan Mei sebesar 3,3% (yoy) dianggap relatif rendah, karena tingginya inflasi harga pangan kurang menonjol. Salah satu sebab tingginya inflasi harga pangan domestik adalah proteksionisme perdagangan. (p/ab)