Bersatu Dan Bergerak Bersama Dengan Kostratani

By Admin


nusakini.com - Menyediakan pangan adalah tantangan untuk kita, inilah kenapa Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mencanangkan program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani), karena dari kecamatan semua gerakan pembangunan pertanian berjalan, khususnya penyediaan pangan untuk rakyat Indonesia. Selain penyediaan pangan bagi 267 juta jiwa penduduk Indonesia, program utama pembangunan pertanian lainnya adalah meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan ekspopr produk pertanian. Semua itu untuk mewjudkan pembangunan pertanian yang maju, mandiri dan modern. 

Hal ini dikatakan oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Kementerian Pertanian Bustanul Arifin Caya saat memberikan arahan kepada peserta Sosialisasi Kostratani Provinsi Sulawesi Tengah yang diikuti oleh Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) , penyuluh pertanian, petugas POPT, petugas peternakan, dan petugas perkebunan dalam acara Sosialisasi Kostratani Palu, Sulawesi Tengah Jumat,(07/02/2020). 

Bustanul mengatakan lebih lanjut untuk merespon hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi telah menyiapkan Tiga Program Aksi melalui Gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani), penyuluhan pendidikan vokasi dan pelatihan mendukung petani pengusaha milenial, penyuluhan pendidikan vokasi dan pelatihan mendukung program utama Kementan. 

“Kostratani merupakan optimalisasi peran BPP dengan menjadikan BPP sebagai Pusat Data dan Informasi, Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian, Pusat Pembelajaran, Pusat Konsultasi Agribisni dan Pusat Pengembangan Jejaring Kemitraan. Dengan Kostratani, semua petugas pertanian di kecamatan, baik itu penyuluh pertanian, petugas POPT, petugas peternakan, petugas perkebunan dan petugas pertanian lainnya berkumpul dan bersatu untuk melakukan pendampingan dan mendorong petani guna meningkatkan kesejahteraannya,” ujar Bustanul.  

Selanjutnya Bustanul mengatakan dengan Kostratani single data di sektor pertanian akan terbangun, ini bermanfaat untuk seluruh pemangku kepentingan dalam mengambil kebijakan di sektor pertanian. Singkatnya, Kostratani merupakan program pembangunan pertanian berbasis teknologi informasi dalam upaya meningkatkan produktivitas, pendapatan dan kesejahteraan petani.  

“Agar program Kostratani dapat operasional sebagai gerakan dalam pembangunan pertanian, Kementan telah menyiapkan Agriculture War Room (AWR) untuk terhubung dengan Kostratani dalam menyajikan data dan informasi dari kecamatan. Tak hanya itu, dengan Kostratani semua program utama Kementan, seperti Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks), Gerakan Peningkatan Produksi, Nilai Tambah dan Daya Saing Perkebunan (Grasida), Pertanian Masuk Sekolah, Gedor Horti, SIKOMANDAN, Hilirisasi Inovasi Teknologi sampai dengan Pemanfaaan KUR dapat dilaksanakan dalam Kostratani,” lanjut Bustanul. 

Dalam akhir arahannya, Bustanul mengajak seluruh petugas pertanian untuk bersatu dan bergerak secara bersama dalam mewujudkan pembangunann pertanian yang maju, mandiri dan modern. “Kita harus yakin, dengan Kostratani kita bisa bersatu dan bertekad untuk bekerja luar biasa dalam mewujudkan cita-cita pembangunan pertanian bangsa Indonesia’.”  (cha)