nusakini.com-Jakarta-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan arahan dalam kegiatan Focus Group Discussion bersama sejumlah perwakilan organisasi kepemudaan di Ruang Rapat Lantai 3, Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (9/1). Adapun tema yang diambil dalam kegiatan tersebut yaitu “Optimalisasi Peran Pemuda Dalam Penguatan Integrasi Nasional”. 

Selain memberi arahan, Menpora juga menyampaikan ada 5 program prioritas Kemenpora tahun 2020-2024. Pertama, Menpora menyampaikan perbaikan tata kelola, penyederhanaan regulasi, penyesuaian birokrasi dan peningkatan kecepatan pelayanan publik. Kedua, pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.  

Ketiga, Penguatan ideologi pancasila dan karakter serta budaya bangsa dikalangan pemuda. Lalu, keempat, pemasalan dan pemasyarakatan olahraga yang menimbulkan kegemaran untuk hidup lebih sehat dan bugar dikalangan masyarakat. Kelima, yaitu pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet yang terencana dan berkesinambungan.  

• Pra POPNAS Jadi Ajang Pembibitan Atlet Muda Daerah Menuju Pentas Olahraga Nasional dan Internasional
• Meriahkan Haornas Ke-39, DWP Kemenpora Buka Pelatihan Tata Boga untuk Tingkatkan Kreatifitas Olahan Makanan Sehat
• Menpora Amali Ingin PON Jadi Ajang Evaluasi Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional menuju Prestasi Internasional
• Senior Officials Meeting the 5th Session of ICYSM, Delegasi Indonesia Tekankan Pentingnya Merawat Solidaritas Anggota OKI
• Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah Apresiasi Dukungan Kemenpora Terhadap Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia

“Secara keseluruhan, kita melakukan itu. Tentunya, kedepan tantangan kita semakin berat. Pemuda kita harus siap untuk itu, berkontribusi. Kita dorong pemuda kita agar mempunyai daya saing. Persaingan kedepan makin kuat, jadi kita harus bisa meningkatkan inovasi dan kreativitas,” kata Menpora.  

Dijelaskan Menpora, Kemenpora terus menyiapkan potensi-potensi pemuda di tanah air. Ini untuk memastikan pemuda di Indonesia bisa bersaing dan mandiri. Lalu, juga harus siap untuk menghadapi bonus demografi.  

“Kemenpora terus menyiapkan potensi pemuda, supaya siap menghadapi persaingan. Mau nggak mau kita berhadapan dengan bonus demografi. Oleh sebab itu, kita mendorong program ini. Kegiatan diskusi ini penting, untuk bisa kita saling bertukar pikiran sehingga kita bisa menemukan suatu model bagaimana kedepan bisa menghadapi tantangan itu,” terang Menpora.  

Kemudian, Menpora juga kembali mengingatkan pentingnya penguatan ideologi. Lalu, pemanfaatan menggunakan media sosial juga disinggung Menpora agar setiap individu bisa menyiarkan kebaikan. 

“Kita mendorong penguatan ideologi. Sekarang media sosial sangat luar biasa, kita harus bisa memanfaatkan itu dengan baik. Kampanyekan hal-hal yang positif di media sosial. Sekali lagi, terima kasih atas pertemuan ini, semoga sasaran yang ingin kita capai terwujud,” kata Menpora.  

Hadir dalam kesempatan ini sejumlah pejabat di Kemenpora diantaranya, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Ni’am, Staf Khusus Bidang Penguatan Organisasi Kepemudaan Venno, Staf Khusus Bidang Kreativitas dan Inovasi Kaum Milenial Alia Noorayu Laksono, para staf ahli, para tenaga ahli, hingga pejabat eselon II. (p/ab)