BI: Posisi Utang Luar Negeri Hingga Mei 2016 Masih Terkendali

By Admin


nusakini.com - Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, di Jakarta, Selasa (19/7/2016 ) mengatakan, bahwa posisi utang luar negeri hingga Mei 2016 masih terkendali.

Perry menyebutkan, Bank Sentral belum melihat adanya sisi yang memerlukan perhatian khusus dan pengaruhnya ke ketahanan ekonomi domestik. 

Lanjut Perry menjelaskan, nilai utang luar negeri dari sektor swasta turun, karena pengusaha cenderung membayar pada paruh pertama tahun ini. 

Jadi menurut dia, penurunan utang luar negeri tersebut bukan mencerminkan lesunya kegiatan usaha. 

Perry menilai pengusaha cukup rasional dengan membayar utang pada awal tahun, termasuk membayar kredit lebih awal ke bank dalam negeri. 

“Jadi postur dari utang luar negeri kita lebih sehat dalam arti menengah panjang. Mereka lebih banyak investasi, jangka panjang, dan sedikit untuk yang jangka pendek,” ucapnya. 

Dalam laporan BI bertajuk Statistik Utang Luar Negeri Indonesia edisi Juli 2016 disebutkan posisi utang luar negeri masih didominasi oleh utang jangka panjang senilai US$275,5 miliar kendati mengalami perlambatan pertumbuhan. 

Pertumbuhan utang jangka panjang pada Mei 2016 tumbuh 6,0% (y-o-y) atau lebih rendah di bandingkan pertumbuhan April 2016 sebesar 8,3% (y-o-y). Utang luar negeri berjangka pendek tercatat US$38,8 miliar atau turun 10,1% (y-o-y). Namun, penurunan lebih dalam terjadi pada April 2016 yang tumbuh 6,2% (y-o-y). (ifm/mk)