Nusakini.com--Bulukumba--Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bulukumba menggelar dialog pemuda dengan tema "Transformasi Pemuda dalam Menjawab Tantangan Demokrasi", di Gedung PKK Bulukumba, Selasa 15/10.

Puluhan peserta perwakilan organisasi kepemudaan dan mahasiswa menghadiri diskusi ini. Kesbangpol menghadirkan 3 narasumber antara lain Anis Kurniawan, Siswan Tiro, dan Andi Baso Gusti.

Dalam ceramahnya, Anis Kurniawan menjelaskan tentang tantangan demokrasi ke depan bagi anak-anak muda. Menurutnya, demokratisasi di tingkat lokal belum sepenuhnya bisa keluar dari beragam masalah klasik seperti politik uang dan buruknya sistem rekrutmen kandidat.

"Karenanya anak muda harus punya sikap kritis. Mengapa? Karena anak muda adalah penentu kualitas berdemokrasi," jelas penulis buku "Demokrasi di Sarang Penyamun" ini.

Anis melihat, sejauh ini anak muda seringkali hanya jadi alat dalam politik elektoral. Padahal, idealisme anak muda sejatinya dapat didorong untuk lebih jernih melihat masalah di daerah.

"Fokus anak muda dalam politik harus pada isu dan gagasan. Bukan sebagai agen dealership pemenangan. Jangan pragmatis! Pastikan Anda terlibat dalam membuka kran demokrasi berbasis gagasan," jelasnya.

Anis juga menyerukan perlunya kecermatan dalam membaca peta survei politik. "Sebagai mahasiswa, saya kira kita tidak boleh terjebak dalam politik survei. Persepsi publik harus terkendali agar proses politik lebih kondusif," tutupnya.(R/Rajendra)