nusakini.com--Dalam acara Forum Komunikasi Keselamatan Migas di Nusa Dua, Plt. Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Luhut Binsar Pandjaitan mengajak para hadirin untuk melakukan efisiensi dalam semua pekerjaan yang dilakukan.

Luhut menyampaikan “Saya ingin kedepankan bahwa saya masuk di kabinet ini selama hampir 2 (dua) tahun, kesimpulan saya adalah terjadi inefisiensi dalam penerimaan dan spending. Disini kita betul-betul membuat banyak kesalahan dan itu perlu kita sama-sama perbaiki. kita tidak pernah melihat cost structure dari produk yang kita lakukan atau tidak melihat atau tidak sengaja, sehingga kita banyak mengimpor yang akibatnya kita rugi, banyak opportunity lost yang hilang". 

• Luhut: Unit Kerja Presiden Bidang Pemantapan Ideologi Pancasila Diusulkan Setara Menteri Negara
• Luhut : Jangan Jadikan Negeri Ini Negeri Yang Tidak Efisien

Di ibaratkan olehnya dalam setiap operasi militer efisiensi diutamakan, dengan melihat hal-hal yang detail kesalahan yang menyebabkan kegagalan operasi dan timbulnya korban bisa dikurangi. Bapak Luhut berpesan bahwa semua yang hadir disini punya peran untuk membuat negeri ini lebih efisien.

Kalau kita semua bekerja dengan hati, bekerja untuk melakukan efisiensi, tidak akan sulit tumbuh 8-9 persen untuk beberapa tahun ke depan. Beliau yakin Indonesia bisa keluar dari middle income trap dalam beberapa tahun ke depan. 

Lembaga riset McKenzie Global Institute memperkirakan, ekonomi Indonesia bisa tumbuh dengan pesat, bahkan bisa menjadi salah satu negara dengan ekonomi terkuat nomor tujuh dunia pada 2030 mendatang. Beliau juga menyakini banyak prestasi-prestasi yang lain akan dicapai kalau ada kerja kita efisiensi, kerja keras dan team work yang baik. 

Luhut menyampaikan ajakan kepada para Pejabat di lingkungan Kementerian ESDM bahwa selama 3 minggu atau satu bulan ke depan beliau berjanji pasti bisa menyelesaikan apa saja yang segera bisa diselesaikan.”Banyak hal bapak ibu yang harus segera diselesaikan, bukan berarti buru-buru, ini pekerjaan bertahun-tahun yang sudah ada tetapi tidak selesai, kita rubah pola kita untuk segera menyelesaikan pekerjaan tersebut,” tuturnya.(p/ab)