nusakini.com - Gianluigi Buffon mengungkapkan motivasi dirinya bergabung dengan Paris Saint-Germain dan ternyata sama sekali tak ada kaitannya dengan mengejar ambisi meraih trofi Liga Champions.

Kiper veteran Italia berusia 40 tahun tersebut memutuskan untuk mengakhiri 17 tahun kariernya bersama Juventus pada akhir musim 2017/18 kemarin dan hijrah ke kampiun Ligue 1 Prancis.

• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas
• Kalah Lagi, Chelsea Terlempar dari 10 Besar Klasemen

Anggapan pindah ke PSG demi memberpesar kans juara Liga Champions pun mengemuka karena merupakan satu-satunya gelar yang belum pernah dimenangkannya bersama Juventus meski bergelimang Scudetto Serie A termasuk dalam tujuh musim terakhir secara beruntun.

Namun, dalam jumpa pers jelang laga International Champions Cup (ICC) 2018 di Singapura kontra Atletico Madrid, Senin (30/7) esok, Buffon menegaskan bahwa mencari tantangan baru adalah alasan utama di balik kepindahannya ke PSG.

"Motivasi di balik kepindahan saya lebih soal tentang ingin terus bermain di level tertinggi dan mencari tantangan baru setelah 40 tahun berada di Italia. Ini adalah langkah yang menarik bagi saya, ke mancanegara, dan terus berkembang baik secara pribadi maupun sebagai pemain," ungkap Buffon.

"Terasa hebat menjadi bagian dari klub baru in. Saya masih lapar tantangan baru dan menikmati tipe tantangan seperti itu. Pada titik karier saya sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk membuat langkah dan memulai sesuatu baru sehingga saya bisa menutup hari-hari saya dengan rasa lapar dan terus mengejar kesuksesan dalam kompetisi." (fft/om)