nusakini.com - Pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha memiliki 'kans kecil' untuk bisa lolos dari kecelakaan helikopter di dekat King Power Stadium, demikian hasil investigasi.

Srivaddhanaprabha harus meregang nyawa bersama dengan Nusara Suknamai, Kaveporn Punpare, Izabela Roza Lechowicz, serta pilot Eric Swaffer ketika helikopter yang mereka kendarai kehilangan kontrol beberapa saat setelah lepas landas, sesudah menyaksikan hasil imbang 1-1 lawan West Ham United pada 27 Oktober lalu.

Pengadilan Leicester Coroner, Selasa (6/11), mendengar temuan bahwa kelima korban telah teridentifikasi pada CCTV di stadion sebelum naik ke helikotper.

Bebicara dalam proses investigasi, kepala detektif David Sandall dari kepolisian Leicestershire mengatakan bahwa hanya ada kemungkinan kecil bagi seluruh korban untuk bisa selamat dari kecelakaan tersebut.

"Pada hari Sabtu 27 Oktober ada kecelakaan helikopter di area parkir King Power Stadium," buka Sandall.

"Bukti dari saksi independen menyebutkan orang-orang yang berada di dalam helikopter saat itu adalah Vichai Srivaddhanaprabha, Nusara Suknamai, Kaveporn Punpare, Eric Swaffer dan Izabela Lechowicz."

"CCTV menunjukkan kelima korban berada di lorong kompleks lapangan Leicester City. Cuplikan dari sebuah telepon selular menunjukkan helikopter berputar lepas kendali sebelum jatuh di lokasi kecelakaan."  

"Hanya ada kesempatan kecil bagi semua korban untuk bisa keluar dari helikopter pada waktu itu. Investigasi masih terus berlangsung untuk mencari tahu penyebab kecelakaan itu."

Skuat Leicester City beserta jajaran pelatih dan dewan direksi terbang ke Bangkok, Thailand pada Minggu (4/11) petang untuk menghadiri acara pemakaman Srivaddhanaprabha di Kuil Buddha Thepsirin. (fft/om)