nusakini.com - Bintang Manchester United Zlatan Ibrahimovic mengakui bahwa ia memiliki motivasi dan adrenalin lebih ketika menghadapi mantan pelatihnya, Pep Guardiola.

Dua orang tersebut memang sempat bekerja sama kala masih sama-sama membela panji Barcelona di musim 2009-2010. Namun, kala itu Pep dan Ibra terlibat konflik yang mambuat pemain asal Swedia itu hanya semusim memperkuat Barcelona dan dilego ke AC Milan di tahun 2010.

Kini setelah hampir enam tahun berpisah, kedua orang ini kembali dipertemukan sebagai rival. Pep Guardiola berada di Manchester City sementara, Zlatan Ibrahimovic di Manchester United.

“Ketika saya bermain melawan timnya, itu adalah sesuatu yang memotivasi saya, itu memberi saya adrenalin,” katanya kepada Fox Sports Italia.

“Ini bukan masalah pribadi seperti yang oang kira apa yang saya miliki. Itu bagian dari permainan.”

Selain itu, mantan kapten tim nasional Swedia itu juga menjelaskan tentang hubungannya dengan Pep Guardiola.

“Pertama dia menelepon saya setiap hari untuk saya dan dari satu hari ke hari berikutnya saya tidak bermain lagi,” kata Ibrahimovic.

Di duel pertama yang melibatkan kedua orang ini di musim ini, kala itu tim yang diasuh Pep Guardiola berhasil mempecundangi Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan. Di pertandingan Premier League itu, Manchester United harus mengakui kekalahan dari tetangganya dengan skor tipis 2-1. (sb/om)