nusakini.com - Toure sendiri merapat ke Eastlands pada 2010 lalu, dan waktu itu ia melihat ada proyek besar yang tengah disusun City.

Yaya Toure mengungkapkan bahwa alasannya bergabung dengan Manchester City pada 2010 lalu karena ingin menjadikan klub tersebut seperti Manchester United.

• 30 Juli, Liverpool dan Man City Bersua Di Community Shield
• Dikalahkan Young Boys, Manchester United Tuai Rekor Buruk Bersama Ole Gunnar Solskjaer
• Belum Sehari, Penjualan Jersey Cristiano Ronaldo Lampaui Nilai Transfer Yang Dikeluarkan Man United
• Kembali Ke MU, Cristiano Ronaldo Curhat Ke Bruno Fernandes
• MU Mulai Susun Rencana Datangkan Jan Oblak

Gelandang asal Pantai Gading itu meninggalkan semua kesuksesannya di Barcelona untuk merapat ke City arahan Roberto Mancini hampir tujuh tahun silam, dan semenjak itu ia sukses membawa klubnya meraih dua gelar Liga Primer, dua Piala Liga dan satu Piala FA.

Dalam keterangannya, Toure mengatakan: “Rencana awal klub ini adalah mencoba untuk mendatangkan pemain besar untuk menang, untuk mengubah klub ini menjadi mesin pemenang seperti Manchester United atau Barcelona,” ujarnya dikutip dari Daily Mail.

“Itulah yang membuat saya datang ke sini karena klub ini waktu itu berusaha mendatangkan nama-nama besar – menang dengan pemain besar.

“Menyenangkan bisa menang di setiap pekan. Itu brilian dan saya merasa senang ketika saya menang karena saya tidak suka kalah,” imbuhnya. (dm/om) Man City, Man Utd, Yaya Toure