nusakini.com-Jakarta-Jelang Tahun Baru Imlek 2571, omzet pedagang di Pasar Bunga Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, meningkat. Terlebih, Pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyelenggarakan Bazar Bunga Potong pada 22-24 Januari 2020. 

Kepala Pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Wati Mutia mengatakan, setiap hari bazar ini didatangi 500 lebih pembeli. Adapun total volume bunga terjual sebanyak 286.400 tangkai.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Sejak tanggal 22 Januari hingga hari ini pukul 09.00 omzet penjualan sudah mencapai Rp 1,4 miliar. Padahal, omzet biasanya per minggu hanya mencapai Rp 58.800.000," ujarnya, Jumat (24/1). 

Wati menjelaskan, komoditas utama pada Bazar Bunga Potong ini adalah bunga sedap malam disamping jenis bunga potong lainnya sebagai pendukung. 

"Harga rata-rata bunga sedap malam untuk per 100 tangkai atau satu gabung dijual Rp 500 ribu," terangnya. 

Menurutnya, pembeli yang datang rata-rata membeli dalam skala atau partai besar untuk dijual kembali di Pasar Jatinegara, Cikini, serta di luar Jakarta seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang. 

"Kalau untuk daerah asal pemasok bunga sedap malam berasal dari berbagai daerah seperti, Surabaya, Ambarawa, Magelang, Malang, Garut dan Serang," tandasnya.(p/ab)