nusakini.com - Ada kemungkinan bagi Serie A menggelar play-off khusus guna menentukan juara musim ini menyusul adanya penangguhan liga akibat wabar virus corona yang semakin beredar luas di Italia.

Seluruh kegiatan olahraga di Italia telah ditangguhkan tanpa batas waktu, dengan seluruh negara dikunci setidaknya hingga 3 April, dengan pemerintah setempat berusaha membatasi penyebaran virus corona.

Situasi tersebut membuat seitdaknya tiga pekan Serie A mengalami penundaan, pun demikian dengan partai leg kedua semi-final Coppa Italia yang juga harus digelar dengan jadwal baru.
Dengan mempertimbangkan partisipasi di ajang Eropa, otoritas Italia akan berjuang keras dalam mengatur semua jadwal baru sebelum musim 2019/20 ini yang dijadwalkan berakhir pada 24 Mei, waktu yang sangat sempit bahkan jika mereka mendapat izin menggelar kembali liga pada bulan depan.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

Federasi Sepakbola Italia (FIGC) telah bertemu dengan pejabat pemerintah, Komite Olimpiade Italia dan perwakilan dari liga, Selasa (10/3) kemarin, guna membahas rencana selanjutnya.
Berbagai opsi dibahas, termasuk memperpanjang kampanye musim hingga akhir Mei untuk memberikan lebih banyak waktu bagi pengaturan jadwal baru. Namun, opsi tersebut akan menyisakan sedikit waktu bagi tim nasional Italia untuk menggelar persiapan sebelum Euro 2020, dengan laga pertama bakal diadakan di Roma pada 12 Juni.

Opsi lainnya termasuk menangguhkan liga dan tidak memberikan titel juara ke tim mana pun, atau bahkan menggelar play-off khusus demi menentukan Scudetto dan tim-tim yang terdegradasi juga dipertimbangkan.
"Jika keadaan darurat COVID-19 tidak memungkinkan untuk adanya kelanjutan dari liga, presiden [Gabriel] Gravina mengajukan beberapa proposal yang dibahas dalam pertemuan lainnya pada 23 Maret," tulis FIGC melalui pernyataan resmi.
"Tanpa urutan prioritas, opsi tidak memberikan Scudetto dan untuk itu akan memberi tahu UEFA tentang tim-tim yang layak lolos ke kompetisi Eropa."
"Pilihan lain akan berdasarkan daftar peringkat klasemen yang sudah ada sampai saat ini, pada momen liga ditangguhkan."

"Hipotesis ketiga dan yang terakhir adalah menggelar play-off guna menentukan juara Italia dan juga play-off penentuan tim-tim yang akan terdegradasi ke Serie B."

Juventus saat ini memuncaki klasemen Serie A dengan keunggulan satu poin atas Lazio di urutan kedua. Inter berada di peringkat ketiga dengan selisih delapan poin, namun memainkan satu laga lebih sedikit.

Titel Serie A pernah ditentukan melalui play-off pada 1964 ketika Bologna mengalahkan Inter 2-0 untuk mengklaim Scudetto setelah kedua tim memiliki poin yang sama.
Aturan Serie A waktu itu menyebutkan play-off lebih digunakan dalam penentuan juara ketimbang catatan lain seperti selisih gol dan rekor pertemuan. (gi/om)