Kala Kejujuran Diatas Segalanya, Gelang Emas Pun Kembali ke Pemilik Aslinya

By Admin


nusakini.com - Bagi sebagian orang, mendapatkan gelang emas seberat 10 gram tanpa ketahuan siapa pemiliknya bisa jadi 'kejutan' tak terkira. Apalagi, pada saat itu tak ada komplain dan pengumuman kehilangan dari sang pemilik. Artinya, sang penemu bisa saja melenggang tanpa beban ketahuan.

Tapi, hal ini tidak dilakukan oleh Suroto S Purbo, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal Direktorat Pajak di Pontianak yang menemukan sebuah gelang emas di pocket seat pesawat Lion Air yang ditumpanginya dari Jakarta untuk kembali ke daerahnya, Jumat (4/3/2016). "Awalnya saya pikir gelang mainan. Ternyata bukan. Saat itu yang ada dalam pikiran saya adalah gelang itu harus saya berikan kepada awak kabin. Tidak pernah terlintas dalam benak saya memiliki barang yang bukan hak saya," ujar Suroto.

Bagi Suroto, ini pengalaman kedua saat bepergian lewat udara. Sebelumnya, dalam perjalanan dari Pontianak ke Jakarta, dirinya melihat sebuah telepon seluler milik penumpang jatuh. Dia pun dengan sigap mengambil dan menyerahkannya kepada penumpang tadi. "Saya dilahirkan di desa. Sejak kecil saya sudah diajarkan mana yang harus dan tidak harus saya lakukan.

Kebiasaan untuk selalu berbuat jujur sudah tertanam sejak kecil. Orangtua saya selalu mengingatkan, jika menemukan segala sesuatu yang bukan milik kita, itu bukan hak kita untuk memilikinya. Tanggung jawab di dunia dan akhirat itu sangat penting,'' ujar Suroto.

Kembali ke gelang emas tadi. Usai mendapat amanah dari Suroto, awak kabin lantas menyerahkan temuan perhiasan gelang emas itu kepada staf darat Lion Air di Pontianak. Lion Air kemudian menyerahkan perhiasan itu kepada petugas di Cengkareng untuk dikembalikan ke sang pemilik.

Tidak sulit bagi pihak Lion Air menemukan sang pemilik gelang emas. Dia adalah Rahmin yang duduk di kursi sama dengan Suroto. Pada hari yang sama, ibu rumah tangga ini melakukan penerbangan dari Makassar ke Jakarta.

Menariknya, Rahmin sama sekali tidak sadar gelang emas miliknya tertinggal di pesawat. Dia baru sadar setelah pihak Lion Air menghubunginya untuk memberitahu sekaligus memastikan gelang emas itu miliknya. "Saya memberi apresiasi buat sang penemu dan pihak Lion Air. Saya beruntung gelang emas itu kembali.Apalagi, prosesnya hanya 10 hari dari waktu kehilangan," katanya. (ab)