Kerap Dikritik, John Stones & Sergio Aguero Dibela Pep Guardiola
By Admin
nusakini.com - Selepas bermain imbang kontra Liverpool, Guardiola mendiskusikan dua pemain andalannya yang sering menjadi sasaran kritik.
Performa naik-turun Manchester City di musim ini membuat sejumlah penggawa mereka menjadi sasaran kritik. John Stones dan Sergio Aguero menjadi dua pemain yang kerap dikambinghitamkan itu.
Stones, yang didatangkan dari Everton senilai £47,5 juta di awal musim ini, dalam beberapa laga melakukan blunder yang tak jarang berakibat fatal. Meski demikian, manajer Pep Guardiola memberikan pembelaan sekaligus pujian kepada Stones, terutama setelah sang bek belia tampil mengesankan saat City bermain imbang 1-1 dalam kontra Liverpool, Minggu (19/3).
“John Stones memiliki karakter yang lebih kuat ketimbang siapa pun di ruangan ini. Dia punya keberanian yang melebihi siapa pun. Saya suka pemain seperti ini,” ungkap Guardiola dalam jumpa pers selepas laga.
“Saya senang memilikinya. Dia selalu berada di bawah tekanan dan orang-orang mengkritiknya. Tetapi tidak mudah untuk bermain sebagai bek sentral di bawah arahan manajer seperti saya. Saya tidak suka bola-bola lambung, jadi saya ingin dia maju ke depan untuk membangun sekarang. Meski dia banyak membuat kesalahan, saya tetap mencintainya,” terangnya.
Dalam partai kontra Liverpool tersebut, Aguero mampu mencetak gol penyama, namun striker Argentina itu mendapat kritik lantaran menyia-nyiakan sekitar tiga kesempatan emas untuk menyegel kemenangan. Namun, Guardiola enggan menyalahkan Aguero.
“Dengan memasang pemain seperti [Yaya] Toure, [David] Silva, [Kevin] De Bruyne, dua winger muda [Leroy Sane, Raheem Sterling], dan Aguero – mereka semua ingin menyerang. Saya membayangkan bagaimana jadinya jika [Gabriel] Jesus dan Aguero tampil bersama di saat-saat akhir,” sambung Guardiola.
“Saya bermain sepakbola selama 11 tahun dan mencetak 11 gol. Satu gol setiap tahun. Bisakah Anda membayangkan nasihat apa yang akan saya berikan kepadanya soal mencetak gol? Saya mempersilakan para pemain bekerja di kotak penalti,” terangnya. (fft/om)