Foto/dok. KSP     

nusakini.com - Kantor Staf Presiden (KSP) mengajak kaum muda untuk ikut dalam agenda pembangunan nasional melalui 2030 Youth Force Indonesia yang digelar di Jakarta, Jumat, (11/8/2017).

• Hadiri Perayanan Natal, Moeldoko: Mari Asah Kasih Sayang
• Dua Nama Baru Tim Senior Staf Kepresidenan: Syahrul Yasin Limpo Dan Chatib Basri
• Jadi Pembicara Kunci Konferensi Disrupto, Moeldoko Ajak Masyarakat Lakukan Lompatan Quantum
• KSP Terima Koalisi LSM "Save Ibu Nuril"
• Moeldoko Tegaskan Pemerintah Tidak Alergi Kritik

Keterlibatan kelompok muda dimulai dari identifikasi masalah, menguraikan permasalahan ke daerahan dan per sektor, serta ikut menggalakkan kelompok masyarakat di sekitar lingkup kerja masing-masing LSM untuk mau mengawasi pembangunan yang terjadi, juga membantu pemerintah dalam memahami masalah yang terjadi.

Acara ini diikuti 37 LSM yang membidangi keterlibatan kaum muda di dalam agenda pembangunan nasional dari seluruh Indonesia, di antaranya SabangMerauke, sebuah LSM Pertukaran pelajar antar daerah, Plastic Fused sebuah komunitas daur ulang plastik, Young Voices Indonesia kelompok pemuda penyandang difabilitas dan masih banyak lagi seperti Youth For Climate Change, serta Sandya Institute, sebuah LSM yang membantu pengungsi di bidang pendidikan.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan rencana aksi tema pembangunan berbasis perdamaian dan sub tema sustainable tourism, memberantas intolerance, pengurangan climate change, penanggulangan kemiskinan, perbaikan hak kesehatan reproduksi seksual, dan juga pendidikan. Masing-masing kelompok menyusun rencana aksi dan rencana kampanye, dan mendapat masukan tentang bagaimana menjalankan rencana aksi dan strategi masing-masing kelompok. (p/ma)