Lakukan Gerakan Tanam, Petani Buol Buktikan Pertanian Tidak Pernah Berhenti

By Admin


nusakini.com - Seakan tidak terpengaruh dengan semakin merebaknya wabah covid-19 di seantero nusantara, Petani tetap semangat menjaga ketahanan pangan nasional. Hal tersebut terbukti dengan dilakukannya penanaman perdana padi varietas inpari 30 di atas lahan persawahan Desa Lakea I Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, pada hari Sabtu (04/04/2020)

Penanaman perdana ini dilakukan dalam rangka melaksanakan salah satu program unggulan daerah Gerakan Tanam Serempak, Buol Swasembada (GERTAK BOSS) yang dicanangkan Bupati Buol beberapa waktu lalu. Sebagai pilot project akan dilakukan diatas lahan seluas 100 ha lebih di Desa Lakea I yang penanamannya akan dilakukan secara bertahap. Program GERTAK BOSS adalah salah satu dari sekian banyak program bidang pertanian yang dicanangkan Pemerintah Daerah dalam rangka menjaga produksi dan ketersediaan pangan daerah dengan melibatkan berbagai pihak, tidak hanya dari OPD, tetapi juga melibatkan perbankan serta perusahaan asuransi pertanian dan BUMD. Dengan adanya program ini diharapkan akan menjadi salah satu strategi menjaga ketersediaan cadangan pangan daerah dan masyarakat dalam mengantisipasi situasi dan kondisi tertentu, diantaranya dengan merebaknya wabah covid-19 yang berpotensi mengganggu stabilitas pangan dengan diberlakukannya penutupan akses antara wilayah.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Buol Ir. H. Usman, M.Si yang ikut mengawal penanaman perdana tersebut, beberapa waktu telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk menindaklanjuti edaran Bupati Buol tentang Upaya Pemerintah Dalam Menjaga Ketersediaan bahan Pangan Masyarakat Akibat Penyebaran Wabah Covid-19 di Kabupaten Buol.

Bupati Buol melalui edaran tersebut menghimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan penanaman berbagai komoditas khususnya tanaman pangan serta membuka lahan-lahan tidur dan disamping itu pula melakukan diversifikasi tanaman pangan lainnya tidak hanya padi dan jagung tapi juga umbia-umbian, kacang-kacangan, dan merawat tanaman sagu yang sudah ada.

Upaya yang dilakukan Pemerintah ini sepenuhnya dibackup penuh oleh jajaran pertanian pusat hingga daerah, dengan dukungan petugas lapangan, unsur TNI, dan seluruh pihak terkait dalam peningkatan ketahanan pangan daerah.

Ditempat terpisah, Penanggungjawab Tim Supervisi dan Pendampingan Program dan Kegiatan Utama Kementan di Provinsi Sulawesi Tengah, Bustanul Arifin Caya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada petani kabupaten Buol, yang tetap semangat untuk melakukan gerakan tanam ditengah makin merebaknya wabah covid-19. 

"Ini salah satu bukti bahwa pertanian kita tidak berhenti dengan adanya wabah covid 19, dan yang tidak kalah penting adalah petani petani kita di lapangan memiliki semangat luar biasa untuk tetap berkontribusi dalam penyediaan pangan, khususnya komoditas padi," ujar Bustanul. (Set.Din/ockie)