nusakini.com - UEFA memproses hukum pelatih Atletico Madrid Diego Simeone dengan dakwaan melakukan tindakan tidak pantas di pertandingan Liga Champions kontra Juventus.

Tengah pekan lalu, dalam partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Wanda Metropolitano tersebut, Simeone merayakan gol pembuka Atletico yang dicetak Jose Gimenez dengan memegang kemaluannya.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

Gol tersebut terjadi di menit ke-78, beberapa saat setelah VAR menganulir gol Alvaro Morata. Simeone pun tak kuasa menahan emosinya yang meluap-luap dengan menaruh kedua tangan ke bagian selangkangan dan mengarahkannya ke tribune penonton.

Simeone menjelaskan, selebrasi memegang testikel itu memiliki arti bahwa timnya punya keberanian. Ia kemudian meminta maaf jika tindakannya ini dianggap vulgar dan membuat tersinggung banyak pihak.

Pada Senin (25/2), Badan Disiplin UEFA resmi mendakwa Simeone atas tindakannya itu. Sanksi hukuman kepada Simeone akan segera diumumkan UEFA dalam beberapa hari ke depan.

Bukan tidak mungkin Simeone akan mendapat larangan mendampingi timnya. Ia pun terancam duduk di tribune stadion ketika Atletico dan Juventus kembali berduel dalam leg kedua di Turin pada 12 Maret mendatang.

UEFA juga mendakwa pelatih Juventus Massimiliano Allegri setelah para pemainnya terlambat memasuki lapangan untuk melakukan kick-off di laga tersebut. (gi/om)