nusakini.com-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo juga selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) melantik Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris BNPP Hadi Prabowo menggantikan Triyono Budi Sasongko yang telah memasuki masa pensiunnya. 

Dalam kesempatan tersebut Tjahjo mengucapkan terimakasih kepada Triyono yang telah sempurna melaksanakan tugasnya selama berkarir sebagai PNS. Ia dinilai telah sukses meletakan kerangka dasar percepatan pelayanan perbatasan. 

"Saya berharap Plt saat ini dapat menyempurnakan tugas BNPP. Dengan pengalaman yang cukup panjang selama ini, bisa berkordinasi dengan instansi terkait mempercepat pembangunan perbatasan," kata Tjahjo dalam sambutannya di Kantor BNPP Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (12/7) 

Arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Tjahjo, paling lambat 3 tahun anggaran pembangunan sarana dan prasarana penunjang, baik di perbatasan dan pulau-pulau terluar di negeri ini bisa segera selesai. 

Menurut Tjahjo perbatasan harus jadi pintu pertahanan Indonesia, menjadi etalase yang lebih baik dibandingkan negara tentangga. Apalagi cukup besar kawasan Indonesia yang berbatasan dengan negara lain dan batas wilayahnya juga masih belum selesai. 

"Anggaran 2 tahun ini, seluruh kementerian dan TNI sudah hampir 70 persen selesai. Bila akhir tahun ini ada penyerapan anggaran yang optimal. Pertengahan 2017 presiden resmikan pos-pos perbatasan," ujar dia. 

Dengan begitu ke depan pemerintah tinggal menyempurnakan pembangunan sarana prasarana seperti puskesmas, kantor kecamatan, kelurahan dan lainnya. Ia mengatakan, wilayah perbatasan harus jadi daerah yang menjanjikan dan dapat mensejahterkan rakyat. 

Daerah perbatasan, kata Tjahjo merupakan area rawan penyelundupan. Karena rapuhnya daerah perbatasan, maka fokus pemerintah saat ini adalah membenahi pos lintas batas. Dimana, posisi dan tugas BNPP adalah berkordinasi dan menjalin komunikasi untuk membangun wilayah tersebut. 

"Posisi BNPP mengkordinasikan dan komunikasikan apa yang menjadi aspirasi daerah agar pembangunan perbatasan lebih komprehensif dan integral," ujar dia. 

Pesan Presiden perbatasan Indonesia mulai dari sarana jalan, pos lintas batas, pintu gerbang masuknya, harus 1000 persen lebih baik dari pos perbatasan negara lain. Selain itu ada juga dukungan SDM dari aparat TNI Polri untuk menjaga wilayah di sana. 

"Bagaimana fungsi BNPP bisa maksimal, makanya Plt Sekretaris BNPP dan segenap staf ahli serta eselon I di badan tersebut jangam hanya duduk di ruangan, namun turun ke lapangan dan pantau langsung wilayah perbatasan," tambah Mendagri Tjahjo. 

"Selamat bertugas pak Hadi Prabowo. Semoga mampu menggerakan BNPP, mengorganisir daerah, masyarakat dan kementerian lembaga untuk mempercepat pembangunan perbatasan," tutup dia.(p/ab)