Mantan Kabulog Beddu Amang Kembali Sumbang Ratusan APD untuk Penanganan Covid-19

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Upaya bersama berbagai pihak melawan penyebaran Covid-19 terus dilakukan. Tak hanya pemerintah, swasta, bahkan sejumlah tokoh masyarakat juga terus berpartisipasi memberikan kontribusi berupa bantuan demi terbebas dari wabah virus corona ini.

Salah seorang tokoh masyarakat, yang juga Mantan Ketua Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog), Beddu Amang memberi support terhadap pemerintah kota Makassar dalam upaya mencegah penyebaran covid 19.

Beddu Amang sebelumnya memberikan gedung pernikahan Balai Mutiara miliknya untuk dijadikan Posko Induk Info Covid-19 Pemkot Makassar, Kini beliau kembali menyumbangkan seratusan Alat Pelindung Diri (APD) Ke Posko Induk Covid 19 untuk disalurkan ke rumah rumah sakit yang membutuhkan.

APD ini diterima langsung Pj. Wali Kota Makassar M. Iqbal Suhaeb di Posko Induk Info Covid -19 Makassar, Jl. Nikel Raya blok A 20 No 6 , Rabu (8/4)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Muh. Ansar yang juga hadir bersama Iqbal menyampaikan nahwa APD dalam bentuk pakaian ini selanjutkan akan diserah terimakan ke dinas kesehatan kota Makassar.

“Pemerintah kota Makassar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Beddu Amang, apalagi beliau telah meminjamkan gedung untuk kita jadikan posko, sekarang dia bantu lagi kita dengan menyumbangkan APD berupa pakaian. Semoga ini menjadi ibadah yang diganjar pahala yang luar biasa di sisi Tuhan, kami Pemkot Makassar betul-betul berterima kasih atas bantuan yang beliau berikan,” ucapnya.

Sekda Ansar mengatakan APD ini akan digunakan di internal Pemkot Makassar dengan prioritas puskesmas-puskesmas yang ada serta RSUD Kota Makassar.

Ansar juga menambahkan, hari Kamis ini pemerintah kota Makassar secara resmi melaunching RSUD Daya sebagai pusat ruang isolasi bagi pasien penderita corona.

“Jadi kita akan siapkan lantai 4 sebagai ruang isolasi bagi pasien penderita infeksi corona. Peralatan kita lengkap, ventilator yang belum pernah digunakan sebelumnya, artinya masih baru semua, dan APD yang kita miliki mencukupi,” terang Ansar. (yat)