Foto: Dokumentasi Kemenko PMK  

nusakini.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, beserta Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrowi, menghadap Wakil Presiden, Jusuf Kalla, guna melaporkan perkembangan terkini persiapan Asian Games 2018. Pertemuan dilaksanakan di Kantor Wakil Presiden, Jalan Veteran Nomor 14, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2017) 

Dua hal pokok yang dilaporkan Menko PMK kepada Wakil Presiden adalah progres revisi Keppres Kepanitiaan Asian Games 2018 (Pendelegasian Ketua Pengarah dari Presiden ke Wakil Presiden) dan progres venue dan infrastruktur Asian Games 2018. Berdasarkan hasil Ratas 2 Maret 2017 yang terkait dengan Asian Games, Presiden mengangkat Wakil Presiden sebagai Ketua Pengarah Asian Games 2018.

• Tinjau Arus Mudik di Merak, Menko PMK: Ini Bukti Pemerintah Berikan Pelayanan Optimal
• Kemenko PMK Gelar Sosialisasi Reformasi Birokrasi dan Penyusunan Anggaran 2019
• Pimpin Ratas, Ini Keinginan Presiden Jokowi untuk Para Peserta Asian Games
• Pembukaan Asian Games 2018 Libatkan Anak Bangsa Terbaik
• Beri Motivasi Atlet, Presiden Jokowi Kunjungi Pelatnas Berkuda

Gelaran pentas olahraga yang diadakan tiap empat tahun sekali ini direncanakan akan dilaksanakan mulai 18 Agustus - 2 September 2018 dengan total 41 cabang olahraga yang akan dipertandingkan yakni 33 cabang Olympic sports program dan delapan martial arts yang akan dipertandingkan termasuk salah satunya olahraga asli Indonesia, sepak takraw.

Terkait persiapan infrastruktur, Menko PMK menjelaskan bahwa semua akan berjalan sesuai dengan waktunya. Keseluruhan venue perlombaan ditargetkan akan selesai pada tahun ini, hanya Velodrome yang berlokasi di Jakarta Timur yang menurut rencana akan selesai pada April 2018 mendatang. Pada bulan Oktober- November 2017 juga akan dilaksanakan test event yang akan diikuti oleh 10-15 negara dengan mempertandingkan 10 cabang olahraga. Wisma atlet dan fasilitas penunjang seperti LRT juga sedang disiapkan di Jakarta dan Palembang.

Menko PMK juga menyatakan, bahwa penganggaran penyelenggaraan Asian Games bukan hanya berasal dari APBN saja tetapi juga dari sponsor pihak swasta di Indonesia maupun bantuan dari lembaga internasional. “Ini pesta rakyat Indonesia, kami harapkan gotong royong yang serius dari semua pihak dalam melaksanakan ini. Insya Allah, jika ini berjalan dengan lancar, akan membawa nama harum Indonesia di bidang olahraga,” kata Menko PMK lagi. (p/mk)