Menpora Akan Pentingkan Membangun Pondasi Pembinaan Atlet Indonesia

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Menpora Zainudin Amali menyampaikan dimasanya menjadi seorang Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) akan lebih memfokuskan membentuk pondasi pembinaan atlet secara berjenjang yang bisa meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.  

Hal itu disampaikan Menpora saat mengunjungi venue Pondok Indah Golf Club di Kawasan Pondok Indah, Jakarta. Menteri kelahiran Gorontalo ini berharap pembinaan golf tanah air dapat lebih ditingkatkan ia juga menilai olahraga golf mampu dijadikan sebagai alat untuk melatih mental seseorang, 30-40% bermain golf tetapi 60% adalah mengasah mental.  

  "Saya tidak punya ambisi, tidak punya keinginan, dimasa saya bisa tercipta prestasi-prestasi yang instan. Saya akan lebih senang jika dimasa saya akan ada pondasi yang kuat untuk pembinaan olahraga kita khususnya, di pembinaan golf kita dengan demikian siapapun nanti penerusnya tinggal meneruskan saja tidak mulai dari awal lagi," ujar Menpora, Rabu (18/12) sore. 

  Menurutnya, teknik dan skill para atlet golf tanah air tidak kalah jika dibandingkan dengan para atlet golf dari luar negeri hanya mental alet kita memang masih perlu pembenahan. Ia juga menghimbau agar disetiap lapangan golf dapat menyediakan fasilitas pembinaan atlet golf usia dini. "Misalnya di lapangan golf yang sudah baik dia punya kewajiban untuk membina lima hingga sepuluh atlet junior," tambahnya. 

Menpora juga menyampaikan jika bangsa Indonesia ingin menjadi tuan rumah olimpiade 2032 maka semua cabor harus mulai di persiapkan dari sekarang tidak terkecuali di cabor golf. "Atlet junior yang saat ini berusia 10-11 maka di Olimpiade 2032 mereka di masa puncaknya maka siapkan dari sekarang ini juga berlaku untuk semua cabang," ujarnya. 

Menteri yang sangat hobi golf ini juga merasa senang jika golf bisa diterima di semua lapisan masyarakat agar pembinaan olahraga golf bisa semakin banyak melahirkan bibit-bibit atlet golf. "Pembinaan atlet pelapis di olahraga golf tanah air kita itu lama jadi kita berharap dilapisan paling bawah harus sudah ada seperti pembinaan golf seperti negara Thailand, Korea Selatan dan Afrika Selatan," katanya. 

Pemerintah sendiri melalui Menpora juga akan berusaha agar golf bisa lebih fleksibel diterima disemua lapisan masyarakat. "Kami akan bantu komunikasikan dengan pihak terkait agar pajak lapangan golf bisa lebih terjangkau jika berhasil maka pengelola lapangan punya kewajiban mengelola atlet golf junior," tuturnya.(p/ab)