nusakini.com--Menpora Imam Nahrawi bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf pada Minggu (24/12) pagi menghadiri acara Dies Natalis ke-35 Yayasan Pondok Pesantren Pendidikan Uluwiyah, Mojokerto, Jawa Timur. Pada acara itu Menpora memberikan orasi kebangsaan sekaligus melepas jalan sehat.(

Sebelum melepas jalan sehat, Menpora menyapa para santri, santriwati dan masyarakat sekitar di Ponpes Uluwiyah. Sepanjang jalan menuju panggung, Menpora disambut drumband dan jabat tangan dengan masyarakat. "Terima kasih bapak, ibu dan adik-adik semua yang sudah hadir di acara ini," sapa Menpora yang juga didampingo Staf Khusus Zainul Munasichin.

• Menpora Amali Tegaskan Uji Coba Penonton Liga 1 Terus Dimatangkan dan Hanya di Stadion dengan Single Seat
• Menpora Amali Harap Lahirnya DBON Jadi Arah Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Keolahragaan Nasional
• Perang Polemik Terjadi Usai Menteri Keuangan DDP Pasoepati Mundur
• Menpora Dukung Indonesia Marathon 2020 Jadi Bagian Pemasyarakatan Olahraga
• Putra Makassar Arief Rosyid Terpilih Sebagai Pokja Pelayanan Kepemudaan

Pada sambutannya Menpora mengajak kepada semua untuk terus menggelorakan olahraga. "Sebelumnya saya ucapkan selamat Dies Natalis ke 35 Yayasan Pondok Pesantren Pendidikan Uluwiyah Mojokerto. Semoga semakin jaya, sukses dan berkah dunia akhirat. Saya senang melihat bapak, ibu dan adik-adik sekalian berolahraga. Saya ingin semuanya yang ada di sini untuk menyempatkan waktu setiap hari dengan berolahraga. Olahraga selain menjadikan kita sehat juga membuat kita bersosialisasi dengan masyarakat sekitar," kata Menpora.  

"Saya sepakat dengan apa yang disampaikan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau yang biasa dipanggil Gus Ipul. Beliau tadi menyampaikan ukuran barometer kemajuan Jawa Timur salah satunya diukur dari kualitas dunia atau tempat pendidikan,termasuk di pondok pesantren ini. Jadi apa yang disampaikan Gus Ipul harus kita dukung sama-sama," tambah Menpora.  

Sementar Gus Ipul sendiri mengucapkan terima kasih kepada Menpora, pengasuh yayasan pondok pesantren Uluwiyah, para santri dan seluruh masyarakat yang audah hadir di sini. "Majunya Jawa Timur salah satunya ditentukan oleh kualitas pondok pesantren sekaligus lembaga-lembaga pendidikan yang ada didalamnya. Jadi kalau ingin melihat masa depan Jatim, maka lihatlah kualitaa santri-santri di pondok pesantren atau lembaga lainnya. Semoga pondok pesantren ini bisa melahirkan generasi yang kuat, hebat, cerdas dan sekaligus dekat kepada Allah SWT," kata Gus Ipul. (p/ab)