Menpora: Esports Bisa Jadi Andalan di Olimpiade 2024 Paris

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Menpora Zainudin Amali didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Plt. Deputi Bidang Prestasi Olahraga Chandra Bhakti, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dan Staf Khusus Menpora Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga Mahfudin Nigara menerima Panitia Indonesia Esports Premiere League (IESPL) Piala Presiden 2020 di ruang kerjanya, Kemenpora, Selasa (21/1).

Menpora mendukung diselenggarakan turnamen bergengsi Piala Presiden Esports 2020 yang akan dilaksanakan pada 1-2 Februari 2020 di ICE BSD,Tangerang. Iapun berharap turnamen bertaraf internasional ini dapat melahirkan para atlet Esports yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.   

Menurutnya, Esports menjadi cabang olahraga unggulan yang bisa mempersembahkan kebanggaan bagi masyarakat Tanah Air."Esports telah diperlombakan di tumamen-turnamen besar seperti Asian Games 2018 dan SEA Games 2019. Kemudian Esport akan dipertandingkan di Olimpiade Paris di tahun 2024. Cabang olahraga ini terbukti banyak melahirkan atlet bertatenta. Potensi ini harus dirawat dengan berbagai kejuaraan," tutur Menpora. 

 "Kita tidak menyangka begitu cepat perkembangan dari Esports ini. Makanya beberapa hari yang lalu pengurus PB Esports dikukuhkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Esports Indonesia Jenderal Pol. Budi Gunawan.Dengan dikukuhkan Esports ini maka cabang olahraga ini akan menjadi andalan kita di Olimpiade 2024 di Paris. Dan kita berharap betul pada atlet-atlet untuk mempersiapkan diri, bukan hanya keterampilan memainkan games tapi secara fisik juga harus dipersiapkan," tuturnya.  

  Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2020 Giring Ganesha mengatakan, Piala Presiden Esports 2020 kali ini jauh lebih besar dari pada penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2019. "Piala Presiden Esports 2019 hanya satu cabang olahraga. Dan kali ini ada empat cabang olahraga yaitu, Free Fire, eFootball Pro Evolution Soccer (PES), Mobile Premiere League (MPL) dan yang terakhir memasuki games lokal yang akan dipertandingkan secara ekshebisi," jelasnya.  

  "Kita ikuti games lokal ini, karena sudah menjadi komitmen kita sebagai pelaksana untuk terus mendorong games lokal agar dapat panggung sama besarnya seperti games-games internaisonal lainya. Dan ini juga bagian dari pemerintah untuk mendukung industri kreatif perusahaan games di Indonesia, " lanjutnya.  

  Sebanyak 29 atlet akan melaju ke Final Nasional Piala Presiden Esports 2020. Para pemenang dari dua regional ini akan mewakili Indonesia bertanding melawan atlet juara kualifikasi dari negara-negara regional Asia Tenggara, yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Kamboja. (p/ab)