Menpora: PSSI harus Kongkrit Dalam Menjalankan Program Kerja

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Menpora Zainudin Amali didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, menerima Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, di Ruang Kerja Lantai 10 Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/11). Menpora menyampaikan apresiasi atas laporan resmi terlaksananya Kongres Luar Biasa PSSI yang berjalan dengan baik dan lancar serta terpilihnya Ketum, Waketum, dan Exco.  

Untuk selanjutnya diharapkan seluruh jajaran kepengurusan untuk saling bahu-membahu bergerak cepat dalam penataan organisasi dan prioritas program kerja. "Atas nama pemerintah saya sampaikan selamat kepada Ketum Pak Iwan beserta seluruh jajaran. Segera bergerak cepat dalam organisasi dan menentukan langkah-langkah kongkrit dalam prioritas program kerja," tegas Menpora dalam jumpa pers usai audiensi. 

Selanjutnya ada beberapa pesan penting Menpora, pertama, menyikapi Piala Dunia U-20 Tahun 2021 harus menjadi konsen tersendiri. Dalam waktu dekat setelah disiapkan peran dan fungsi masing-masing antara Kemenpora dan PSSI akan menghadap Presiden guna melaporkan sekaligus mohon arahan. 

"Kita sudah saling memahami mana wilayah tanggungjawab pemerintah dan mana yang menjadi tanggungjawab PSSI. Akan minta waktu Bapak Presiden untuk menghadap, melaporkan, dan mohon arahan tentang Piala Dunia U-20. Pemerintah akan mendukung penuh apa yang secara teknis akan disiapkan PSSI, selain sukses penyelenggaraan, sukses prestasi kita ingin raih," tambah Menpora. 

Pesan selanjutnya, ada amanah dari Inpres No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional menyangkut roadmap sepakbola Indonesia harus segera dibuat demi prestasi yang diharapkan terus meningkat."Pak Iwan dan kawan-kawan saya ingatkan ada amanat Inpres yang harus segera dibuat yaitu roadmap sepakbola Indonesia, ini tugas yang harus segera dilakukan," pesan Menpora. 

Terakhir menyangkut birokrasi, Menpora mengajak untuk tidak saling menunggu, lakukan komunikasi dengan intens, tidak harus jalur formal yang kaku."Sekarang komunikasi tidak ada yang sulit, tidak perlu saling menunggu, siapa yang sempat lakukan komunikasi dengan intens. Saya tegaskan mengurus olahraga tidak bisa sendirian, semua harus bersinergi," tutup Menpora. 

Hadir, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti, Waketum PSSI Cucu Sumantri, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria. (p/ab)