Nusakini.com--Jakarta--Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar memberi apresiasi kepada penulis, saat menerima Buku Merawat Bumi, yang diserahkan langsung penulisnya, Ellyyana Said, sesaat sebelum menghadiri acara penyerahan Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri, di Gedung Manggala Wana Bakti KLHK, Jumat, 13 Desember 2019.

Ajang penghargaan bagi insan sekolah ini dihadiri ribuan warga sekolah, mulai sekolah dasar hingga sekolah tingkat atas dan kejuruan di penjuru Indonesia.

Adiwiyata merupakan Penghargaan bergengsi dari Kementerian LIngkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang diberikan kepada sekolah yang tekun dan eksis peduli pada lingkungan sekolah. 

• Gakkum KLHK Gagalkan Penyeludupan Satwa Liar Dilindungi di Gorontalo
• Peringatan HUT SPORC ke 17
• Balai Gakkum LHK Wilayah Sulawesi-KLHK Gelar Rakor Antar Lembaga
• Masuki Usia ke-56, Polhut Garda Terdepan Dalam Perlindungan dan Pengamanan Hutan
• Gakkum KLHK Tindak Tegas Pelaku Perusak Kawasan Cagar Alam Panua Gorontalo

Penyerahan penghargaan Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri diberikan langsung MenLHK kepada Kepala sekolah.

Acara yang digelar sehari di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, juga menobatkan tiga siswa-siswi menjadi Menteri cilik sehari.

Perhelatan ini memberi peluang penulis buku Merawat Bumi, Ellyyana Said, yang juga mantan penilai Adiwiyata Nasional 2012-2018, untuk memberikan hasil karyanya yang langsung diterima Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, dengan senyum dan memberi apresiasi. 

Ellyyana Said, putri asal Sulawesi Barat, buku Merawat Bumi, telah dilaunching saat ulang tahun Provinsi Sulawesi Barat, 22 September 2019, di gedung DPRD Provinsi Sulbar.

Ellyyana Said sehari hari sebagai Kepala Tata Usaha Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat KLHK

Peraih Adiwiyata Mandiri sebanyak 101 sekolah dari 16 Provinsi, sementara Adiwiyata Nasional sebanyak 370 sekolah dari 32 Provinsi.(R/Rajendra)