Penjualan Pupuk Sriwijaya di Jateng Lampaui Jumlah yang Disediakan

By Admin

Pupuk Sriwijaya (Ilustrasi)

nusakini.com - PT. Pupuk Sriwijaya (Pusri) saat ini terus berupaya memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi untuk wilayah Jawa Tengah.

Menurut Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro, mayoritas penjualan pupuk di Jateng telah melebihi 95 persen di tahun 2016 ini. Bahkan di beberapa daerah kebutuhan pupuk melampaui 100 persen.

Stok pupuk yang disediakan berjumlah 980.000 ton. Di beberapa daerah di Jateng, stok yang dialokasikan telah habis.

"Saat ini sudah lebih 850 ribu ton yang dipakai. Jika kurang nanti ada realokasi dari stok Sumatera yang belum terpakai," ujar Mulyono, di Semarang, Senin (3/10/2016).

Menurut dia, Pusri akan terus melakukan stok pupuk untuk memenuhi kebutuhan petani.

Di Provinsi Jateng, kebutuhan pupuk terbesar diserap dari daerah kantung penghasil padi antara lain Klaten dan Banyumas Raya. Selain itu, wilayah lain yang mempunyai areal persawahan lebar juga membutuhkan banyak pupuk.

Khusus untuk daerah Pantai Utara seperti Pati, Tegal, Brebes, Pusrti menyediakan pupuk jenis hortikultura.

"Semua alokasi di Jateng hampir semua, dan dialokasikan dengan realokasi. Untuk urea tetap, tetapi penjualan NPK meningkat," imbuh Mulyono.

Pusri sendiri berkomitmen akan memenuhi kebutuhan pupuk jika diminta. Stok pupuk masih tersedia lantaran perusahaan milik negara ini telah membuka pabrik baru, serta melakukan efisiensi. "Jadi untuk harga bisa bersaing," tambahnya.

PT Pusri di Semarang membuka gerai penjualan pupuk non subsidi pertama di Indonesia. Petani yang tidak mendapat Alokasi pupuk bisa mendapatkan alokasi pupuk maupun benih padi dan jagung.

Peluncuran Pusri Mart sekaligus melengkapi pasokan dari pupuk bersubsidi. Gerai penjualan nantiny akan dibuka di berbagai kantor distribusi dibl wilayah di Indonesia.

"Ini yang pertama, kemudian nanti ada Jogja, Sumatera, Lampung, Bengkulu. Saya minta kepada direktur komersial untuk disebar untuk mengejar, karena kita punya hampir 300 pusat distribusi. Nanti akan dirikan sana, nanti ajak distributor di tingkat kecamatan, desa," tambahnya.(p/mk)