Pimpin Ratas Blue Print Olahraga visi Indonesia Hebat, Menpora Tekankan Pentingnya Sport Science dan Peran Swasta

By Admin

nusakini.com--Menpora Imam Nahrawi tekankan pentingnya peran swasta untuk ikut campur tangan dan membantu peningkatan olahraga nasional dalam konsep awal pembuatan Blue Print Olahraga visi Indonesia Hebat. Hal itu dikemukakan dalam rapat terbatas bersama jajarannya di ruang rapat lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (5/3).

  Konsep awal blue print menurutnya harus muncul sebagai penanggungjawab olahraga nasional di sisi pembudayaan dan prestasi olahraga yang harus disinkronisasikan. "Kemenpora sebagai regulator harus memberikan fasilitasi kepada semua stakeholder olahraga nasional sehingga jelas posisi pemerintah sebagai regulator atau operator," katanya. 

  Menpora ingin adanya keterlibatan dunia swasta yang ia nilai sangat penting dalam blue print olahraga nasional, baik dari sisi keterlibatan, stimulan dan regulasi. "Saat ini APBN hanya bisa menjangkau 15% kebutuhan masyarakat, 85% atau lebih murni dukungan swasta, saya berharap keterlibatan pihak swasta menjadi nomor satu, diperkuat dan diberikan peran maksimal, untuk itu semua cabor harus bisa meyakinkan dunia swasta agar mau membantu, pemerintah juga akan memberikan kemudahan," tambahnya. 

Blue print keolahragaan itu ia harap menjadi rujukan semua cabang olahraga, yang imbasnya akan mempermudah sinkronisasi dan koordinasi pemerintah dan cabor terkait. "Hal ini sebagai input kita kepada Bappenas bukan sebaliknya sehingga akan muncul anggaran disana sehingga great Kemenpora naik dan ada kemudahan lainnya," jelasnya. 

Dalam blue print itu menurutnya, sport science harus dikenalkan dari pertama, blue print ini harus dan butuh cepat sebagai media branding dan rencana kerja Kemenpora 2019, selain sport science, olimpic center juga penting, strategis dan Indonesia wajib ada yang dikendalikan pemerintah agar menjadi laboratorium olahraga nasional. 

"Saya minta ini menjadi hal serius bukan hanya menjadi rutinitas harus ada terobosan yang menjadi fondasi penting, harus ada dampak positif yang harus kita berikan kepada masyarakat olahraga, akhir Maret ini blue print harus sudah selesai," tutur menteri asal Bangkalan, Madura ini. 

Turut hadir Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Deputi Peningkatan Prestasi Mulyana, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Samsudin, Kepala Biro Humas dan Hukum Amar Ahmad, para sesdep dan para staf khusus. (p/ab)