nusakini.com - Pandemi COVID-19 tidak hanya menghentikan aktivitas sepakbola di Eropa, namun juga mengacaukan jadwal ke depan. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin mengakui bahwa aktivitas sepakbola musim ini bisa tidak dilanjutkan apabila liga-liga domestik Eropa tidak berlanjut dengan cara tertentu pada akhir Juni. 

Hampir semua kompetisi domestik di Eropa saat ini ditangguhkan karena pandemi virus corona, yang terus mewabah hingga ke seluruh penjuru dunia. 

Wabah COVID-19 juga memaksa UEFA menunda Euro 2020 hingga setahun ke depan guna memfasilitasi liga-liga Eropa untuk menuntaskan kampanye musim ini, meski kemungkinan tersebut mulai menguap seiring berjalannya waktu.

Klub-klub pada umumnya memiliki keinginan untuk menyelesaikan musim ini, akan tetapi sekarang Ceferin mengakui bahwa UEFA kemungkinan bisa mengambil keputusan terburuk yakni dengan membatalkan sisa kampanye.

Keputusan tersebut akan berdampak pada gagalnya sejumlah tim yang sudah memiliki keunggulan jauh di puncak klasemen, seperti Liverpool di Liga Primer Inggris dan Paris Saint-Germain di Ligue 1 Prancis, untuk meraih titel musim ini.

"Jika kami tidak berhasil memulai kembali musim ini, maka mungkin musim ini akan dibatalkan," ungkap Ceferin kepada La Repubblica. 

"Ada rencana A, B dan C. Tiga opsi adalah untuk memulai lagi musim ini pada pertengahan Mei, tepat pada Juni atau pada akhir Juni."

"Juga ada kemungkinan untuk memulai lagi pada awal [musim] berikutnya, lalu memulai yang berikutnya nanti. Kami akan mencari solusi terbaik untuk semua liga dan klub." 

Ceferin juga mengatakan dirinya tidak sependapat dengan gagasan memainkan pertandingan tanpa penonton, seperti yang diwacanakan sejumlah pihak.

"Sulit bagi saya untuk membayangkan menggelar semua pertandingan tanpa penonton, namun kami masih tidak tahu apakah kami akan melanjutkan musim ini, dengan atau tanpa penonton," sambungnya. 

"Jika tidak ada alternatif, akan lebih baik untuk menuntaskan kampanye musim ini." (gi/om)