Sambut HUT RI ke 74, KITRA Sebut Pemiskinan TNI POLRI Bertentangan dengan Perjuangan Kemerdekaan

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Jakarta--Koordinator Naisonal Koalisi untuk Kesejahteraan TNI POLRI ( KITRA) mendesak DPR RI dan Presiden untuk segera menaikkan 50 Juta Gaji TNI POLRI, ini diungkapkan sekaligus untuk mengingatkan kembali esensi Kemerdekaan republik Indonesia tahun 2019 yang sudah masuk ke 74.

Dadank Riyadha menegaskan, tuntutan KITRA ini sesuai jiwa perjuangan kemerdekaan indonesia yakni mewujudkan kesejahteraan rakyat “ Nah keberadaan TNI POLRI adalah warga negara terbaik dan terdepan yang bertugas menjaga martabat bangsa dan negara sekaligus alat negara meraih cita cita kemerdekaan Indonesia yakni kesejahteraan seluruh rakyat” ungkap Koordinator Naisonal KITRA dalam rilisnya 16/08/2019

Dadank menambahkan, “pemiskinan TNI POLRI oleh pemerintah dan DPR yang ditandai dengan Gaji tertinggi hanya 5 juta dan 1,7 juta rupiah bagi golongan terendah menjadi bukti bila pemerintah dan DPR menjadi sumber utama kemiskinan dan pemiskinan TNI POLRI dengan segala konsekuensi yang harus ditanggung oleh seluruh keluarga TNI POLRI” tutur Dadank

“ini akibat cara pandang Pemerintah dan DPR hanya memaknai kesejahteraan TNI POLRI hanya dengan kecukupan sandang pangan dan papan, jadi hanya berdasar asumsi biologis semata yang tidak ada bedanya dengan praktek perbudakan dan penjajahan yang menjadi musuh bangsa ini”

Kornas KITRA menjelaskan, perjuangan kemerdekaan Bangsa Indonesia dibangun diatas nilai luhur , seharusnya, pengertian bahwa kesejahteraan adalah kemampuan keluarga TNI POLRI untuk memilih cara hidup, berbeda dengan cara pandang saat ini dimana keluarga TNI POLRi hanya bisa memilih cara makan

Maka, lanjut dadank, KITRA memastikan bahwa pemiskinan TNI POLRI sebagai musuh utama kemerdekaaan sebab bangsa ini sudah berkorban segalanya wujudkan kemerdekaan karena meyakini bahwa hanya dengan jalan merdeka maka anak cucu Bangsa Indonesia akan sejahtera dalam konteks kemanusiaan dan keindonesiaan

dia menambahkan “ makanya Gerakan kesejahteraan TNI POLRI akan terus mendesak pemerintah dan DPR karena tidak serius membangun kesejahteraan rakyat dan sudah kehilangan sensitifitas sebagai bangsa yang menjujung tinggi nilai sosial, budaya dan spiritual serta keberlanjutan generasi akibat cara pandang penghasilan dan standar penggajian bagi TNI POLRI tidak sesua dengan cita-cita kemerdekaan RI. Imbuhnya Kornas KITRA

Momentum HUT RI ke 74 menjadi momentum rakyat dan Gerakan Kitra TNI POLRI dengan berlandaskan semangat perjuangan kemerdekaan harus terus menggelorakan tuntutan kenaikan 50 juta Gaji TNI POLRI kepada Pemerintah dan DPR RI “ Gerakan ini tidak akan berhenti hanya karena iming-iming kenaikan gaji 100% TNI POLRI, Pungkas Dadank.(R/Rajendra)