Sulut dan Gorontalo Kini Surplus Listrik

By Admin

nusakini.com - Upaya PT PLN (Persero)  untuk terus mengenjot pasokan listrik dengan menjamin suplai aman semakin terbukti. Bahkan saat ini sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) telah memiliki cadangan atau surplus daya pasok listrik hingga 70 Mega Watt (MW).

Kini PLN telah menambah pasokan listrik yang berasal dari beroperasinya sejumlah pembangkit listrik, di antaranya Marine Vessel Power Plant (MVPP) Zeynep Sultan di Amurang, Sulawesi Utara dengan kemampuan pasok hingga mencapai 120 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Engine (PLTG) Gorontalo Peaker dengan kapasitas mampu 100 MW.

Beban listrik pada sistem kelistrikan Sulutgo saat ini rata-rata mencapai 325 MW, sedangkan daya pembangkit saat ini 395 MW atau ada kelebihan daya sekitar 70 MW. Cadangan daya ini akan ditambah dari masuknya pasokan listrik dari PLTG Gorontalo peaker sebesar 100 MW, atau dengan kata lain sistem kelistrikan Sulutgo akan memiliki cadangan daya sekitar 170 MW yang terhubung dalam sistem interkoneksi transmisi 150 kilo Volt (kV)

"Setelah sempat mengalami defisit, akhirnya kami berhasil mengatasi kekurangan daya pasok listrik tersebut dengan masuknya dua pembangkit kami yang baru, yakni MVPP dan PLTG Gorontalo Peaker. Di mana saat ini telah terdapat cadangan pasokan daya pembangkit listrik yang cukup, maka PLN telah siap untuk membantu Pemerintah Daerah di kedua Provinsi tersebut dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan tentunya dengan adanya pasokan listrik ini, kami berharap bisa memenuhi seluruh kebutuhan akan listrik masyarakat Sulutgo termasuk memenuhi permintaan sambungan baru," kata Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara, Machnizon Masri dalam siaran persnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh PLN dalam mengatasi permasalahan listrik di daerahnya.

"Upaya PLN dalam mengatasi pemadaman bergilir karena kekurangan pasokan listrik dari pembangkit di Sulawesi Utara patut untuk diapresiasi. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berharap agar PLN dapat turut serta dalam mensukseskan program-program pembangunan yang menjadi fokus Pemerintah di antaranya menumbuhkan investasi untuk kegiatan ekonomi produktif serta memberikan layanan listrik untuk menjangkau masyarakat di sejumlah daerah yang belum menikmati layanan listrik," sebut Olly.

Olly menambahkan, pemerintah daerah mendukung sepenuhnya upaya PLN dalam melakukan pembangunan infrastruktur kelistrikan serta berjanji akan membantu jika ada hambatan terkait peningkatan infrastruktur kelistrikan, maka bisa dikomunikasikan dengan Pemda setempat untuk pemecahan permasalahannya.

Senada dengan hal tersebut, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, bersyukur dengan capaian PLN dalam upaya pemenuhan pasokan listrik di daerahnya. Namun demikian, masyarakat juga diminta paham jika sewaktu-waktu ada pemadaman yang diakibatkan oleh pemeliharaan pembangkit atau pemeliharaan jaringan distribusi seperti trafo yang melayani pelanggan serta pemadaman akibat gangguan faktor alam.

"Meski daya pasok listrik saat ini aman, agaknya kita juga harus memahami jika nantinya PLN membutuhkan waktu untuk melakukan perawatan infrastruktur kelistrikannya, hal ini dilakukan guna kesinambungan pasokan listrik untuk seluruh masyarakat," tutur Rusli Habibie. (mk)