nusakini.com-Jakarta-Sylvi Junita (28), warga Sunter, Jakarta Utara, menjadi yang terbaik dalam perhelatan Jakarta Cosplay Parade 2019 yang berlangsung di Silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat, Minggu (17/11). 

Dalam aksinya, Sylvi tampak anggun mengenakan kostum figur Miracle Nikki. "Saya senang bisa ikut Jakarta Cosplay Parade, apalagi terpilih menjadi salah satu yang terbaik," ujar Sylvi, di lokasi acara. 

Hal senada juga disampaikan Syarif Hidayatullah (32), peserta asal Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Dalam aksinya, Syarif mengenakan kostum cross hammer ragnarok yang dimodifikasi miniatur ayam. Kostum tersebut didesain dan dibuat sendiri olehnya. 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Saya senang karena punya ruang untuk mengekspresikan hobi dan sangat senang karena bisa menjadi salah satu pemenang," ungkapnya.  

Selain Sylvi dan Syarif masih ada tiga pemenang lagi yang dipilih langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Aberto Ali dan Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata, Dadang Solihin. 

Namun sebelum dipilih menjadi lima terbaik, sebelumnya para dewan juri yang terdiri dari Sora Hua, Frea Mai, Erlan Bakabon, dan Echow Eko, telah memilih 30 terbaik. Selanjutnya, dari 30 terbaik itu dipilih kembali menjadi lima terbaik.  

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Aberto Ali mengatakan, dalam parade ini disiapkan total hadiah sebesar Rp 130 juta.  

Hadiah itu dibagi dalam beberapa kategori, salah satunya, lima cosplayer dengan kostum terbaik dan unik. Para pemenang ini masing-masing mendapatkan hadiah Rp 7,750 juta. 

"Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang bagi pehobi tapi juga bisa mendatangkan para wisatawan lokal dan mancanegara," tandasnya. (p/ab)