nusakini.com--Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, menerima para alumni program Kapal Pemuda Nusantara (KPN) yang dipimpin Plt Ketua Alumni Ahmad Kholil Rabbani di Ruang Kerja Graha Pemuda Lantai 10, Senayan, Jakarta,kemarin.

Kehadiran para alumni dalam rangka slaturahmi dan laporan perkembangan organisasi dan rencana Munas pada bulan Oktober mendatang. KPN merupakan salah satu program kepemudaan Kemenpora dimana melibatkan banyak anak muda dari seluruh wilayah nusantara. Sejak aktif berinteraksi melalui jejaring sosial sampai sekarang sudah terdata 300 alumni yang siap beraktifitas melakukan hal-hal positf mengembangkan dari apa yang didapatkan selama mengikuti Kapal Pemuda Nusantara.

"Kami mengkuti ritme zaman now, melalui instagram dan jejaring sosial lainnya, sekarang sudah terdata 300 alumni. Melalui organisasi ini, alumni-alumni yang tersebar seluruh Indonesia akan mengembangkan apa yang sudah diperoleh selama mengikuti program, seperti pelatihan-pelatihan wirausaha akan diaplikasikan di daerah masing-masing," kata Rabbani, alumni KPN Sail Tomini. 

• Pra POPNAS Jadi Ajang Pembibitan Atlet Muda Daerah Menuju Pentas Olahraga Nasional dan Internasional
• Meriahkan Haornas Ke-39, DWP Kemenpora Buka Pelatihan Tata Boga untuk Tingkatkan Kreatifitas Olahan Makanan Sehat
• Menpora Amali Ingin PON Jadi Ajang Evaluasi Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional menuju Prestasi Internasional
• Senior Officials Meeting the 5th Session of ICYSM, Delegasi Indonesia Tekankan Pentingnya Merawat Solidaritas Anggota OKI
• Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah Apresiasi Dukungan Kemenpora Terhadap Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia

Mendengar laporan para alumni KPN, Menpora bangga dan mendukung apa yang sedang dan hendak dilaksanakan oleh anak-anak muda pilihan ini. Berlatar belakang berbagai daerah di tanah air, sudah dibekali berbagai keterampilan atau pelatihan selama mengikuti program, ditambah kemampuan meneropong berbagai potensi untuk dikembangkan sesuai kondisi zaman kekinian, pasti itu semua akan membawa dampak positif kemajuan masyarakat dimana para alumni tinggal. 

"KPN itu anak-anak muda pilihan dan bahkan sebagai pemimpin. Saya berharap program ini ngefek dan nendang, artinya pasca program harus berdampak bagi kemajuan. Ada yang para alumni lakukan demi mengembangkan potensi daerah masng-masng. Saya kalau ke daerah ingin ketemu para alumni, harus ada yang dilakukan setelah program, itu juga sebagai evaluasi Kemenpora program mana yang layak diteruskan ataupun harus dihentikan," ucap Menpora.  

Mengakhiri pertemuan ada hal penting yang dipesankan kepada para alumni KPN, apa yang dialami dapat menginspirasi jutaan anak muda Indonesia agar tertarik dan mau berbuat hal-hal positif dan bermanfaat. "Coba dimulai dengan bercerita atau menulis pengalaman masing-masing selama mengikuti KPN, karena inspirasi itu akan mengena jika diungkapkan oleh pelakunya. Tulislah berbagai hal dan sebarkan melalui media-media anak muda dan lain sebagainya, jadilah inspirasi jutaan anak muda Indonesia," pesan Menpora.  

Hadir mendampingi, Stafsus Bidang Kepemudaan Zainul Munasichin, Stafsus Bidang Komunikasi dan Kemitraan Anggia Ermarini, Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda Alman Hudri, para pengurus alumni Wakil Ketua Andi Hakim, Departemen PSDM Riska Arini, Imam Ramadhan, dan Departemen Program Sugara. (p/ab)