nusakini.com - Bagi Henry, tidak ada pemain yang lebih pantas untuk memenangi penghargaan Pemain Terbaik PFA selain Kante.

Legenda Arsenal Thierry Henry tanpa ragu menyebut gelandang bertahan Chelsea N’Golo Kante sebagai pemain terbaik Liga Primer Inggris musim ini.

Kante menjadi pemain kunci yang turut menginspirasi kejutan Leicester City menjadi juara Liga Primer musim lalu. Chelsea kemudian memboyongnya senilai £32 juta pada musim panas lalu dan Kante mampu meneruskan kegemilangannya di musim ini.

Bagi Henry, bukan kebetulan jika Kante berpeluang meraih gelar Liga Primer secara beruntun, seiring The Blues saat ini duduk nyaman di puncak klasemen.

• Kalah Lagi, Chelsea Terlempar dari 10 Besar Klasemen
• Sepakat, Chelsea Resmi Berpindah Tangan
• Tinggalkan Chelsea, Rudiger Menuju ke Madrid?
• Piala FA: Tekuk Palace 2-0, Chelsea Tantang Liverpool Di Final
• Bakal Jual Chelsea, Roman Abramovich: Hasilnya Buat Korban Perang Ukraina

“Tidak ada alasan bagi dirinya untuk tidak memenangi gelar Pemain Terbaik PFA di akhir musim ini,” ungkap Henry kepada The Sun, Minggu (12/2).

Soal kandidat pemenang Pemain Terbaik PFA lain, Henry menyebut beberapa nama seperti Zlatan Ibrahimovic, Alexis Sanchez, Romelu Lukaku, Harry Kane, Dele Alli, Sadio Mane, Kevin De Bruyne, hingga Eden Hazard. Namun, Henry tetap menyebut kompatriotnya itu sebagai yang paling menonjol di antara semua pemain yang berkarier di Inggris saat ini.

“Pemain seperti Kante biasanya tidak terdeteksi. Tapi Kante begitu spesial sehingga Anda akan merasakan kehadirannya. Dia bisa melakukan tekel dan intersep secara besamaan. Jika dia bisa meningkatkan finishing-nya, Anda akan mendapatkan dua gelandang bertahan dan playmaker dalam satu orang pemain,” terang topksor sepanjang masa timnas Prancis dan Arsenal itu.

Saking kagumnya kepada Kante, Henry mengaku sampai harus memastikan bahwa pemain berusia 25 tahun itu benar-benar sosok yang nyata.

“Ketika pekan lalu mengunjungi Cobham untuk bertemu Eden Hazard, saya melihat Kante berjalan menuju ruang ganti. Saya mengejarnya, berdiri di depannya, dan mencolek dadanya. Saya ingin mengecek apakah dia benar-benar nyata. Dan dia memang nyata! Dia lantas tertawa,” tuturnya.

Sepanjang kariernya di Inggris, Henry pernah meraih dua kali trofi Pemain Terbaik PFA, yakni di musim 2002/03 dan 2003/04. (ts/om)