Tutup Pondok Indah International Junior Golf Championship 2019, Menpora Bangga Para Juara dari Atlet Junior

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Menpora Zainudin Amali didampingi Ketua Umum Persatuan Golf Indonesia, (PGI) Murdaya Po secara resmi menutup Pondok Indah International Junior Golf Championship 2019 di Club House Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Kamis (19/12) .  

  Menpora mengatakan bangga dan gembira melihat kesuksesan yang berhasil diraih pemain-pemain junior Indonesia di kompetisi yang diikuti dari berbagai negara. "Saya kira sangat menggembirakan dan membanggakan untuk kita semua, karena yang juara di kompetisi ini adalah pemain junior kita baik putra maupun putri. Ini berarti pemain - pemain junior kita bisa diharapkan untuk menjadi pemain profesional untuk mengikuti kejuaraan-kejuaran internasional," katanya.  

Ia melanjutkan, anak-anak ini masih berusia 16 tahun dan mereka bisa diharapkan sampai 15 tahun ke depan."Tentunya mereka ini masih pada muda-muda, rata-rata usia mereka 16 tahun. Mereka masih bisa kita harapkan untuk berprestasi sampai 15 yang akan datang. Karena itulah, pembinaan usia dini sengat penting dan pemerintah sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada PGI dan Pondok Indah Golf yang menyelenggarakan kompetisi ini sampai kedelapan kali," ujarnya.  

Menurutnya, kompetensi olahraga merupakan salah satu alat untuk pembinaan sekaligus pemacu bagi para atlet usia dini agar mereka berlatih dengan sungguh-sungguh. "Saya kira sebuah kompetisi seperti ini akan menjadi ajang pembinaan sekaligus pemacu buat atlet-atlet junior kita agar mereka berlatih dengan sungguh-sungguh," ucapnya.  

"Mereka ini berlatih untik mengikuti kompetisi, coba bayangkan kalau mereka sudah berlatih tapi tidak ada kompetisi hasilnya pun tidak akan ada. Karenanya, kompetisi yang dilaksanakan selama tiga hari ini bisa menjadi ajang pengembangan dan pembinaan pemain junior kita ke depan," tambahnya.  

  Kompetisi ini diikuti beberapa negara di antaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, Cina Taipei, Thailand, dan Filipina dengan jumlah peserta 180 peserta yang terdiri dari 60 peserta dari luar negeri dan 120 dari peserta Indonesia. (p/ab)