nusakini.com - Deputi IV Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, memastikan kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pasca renovasi akan berkurang.

Renovasi SUGBK dilakukan pemerintah untuk ajang Asian Games2018. Dikatakan Gatot, kapasitas SUGBK sebelumnya sebanyak 110 ribu kursi. Stadion yang digunakan sebagai kandang Timnas Indonesia itu akan berkurang kapasitasnya menjadi 80 ribu kursi. 

"Iya akan ada pengurangan kapasitas karena nantinya kita akan memakai kursinya single seat," kata Gatot di Jakarta.

• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman
• Sempat Tertinggal Dua Kali, Divaldo Alves Memuji Daya Juang Persita
• Bulan Ramadan, Persis Solo Gelar Latihan Malam
• Hadapi Persita, Widodo Cahyono Putro Fokus Cari Tiga Poin

"Nanti saat Asian Games hanya sekitar 80 ribu kursi saja," sambungnya.

Pengurangan kapasitas tersebut juga dikarenakan pihak pemerintah ingin memperlebar Royal Balkon SUGBK. Alasannya dikarenakan tamu-tamu undangan VVIP untuk pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 cukup banyak. 

"Karena nanti pas di Royal Balkon (VVIP) melebar sampai ke bawah," ucap Gatot.

"Alasannya karena kami menghitung anggota OCA (Dewan Olimpiade Asia) saja jumlahnya ada 45 anggota, lalu belum lagi para Menteri, Ajudan, dan Ketua Komite Olahraga masing-masing negara," sambung Gatot.

Sampai saat ini proses pengerjaan untuk renovasi SUGBK sudah sampai sekitar 30% dan Pemerintah tetap menargetkan renovasi SUGBK selesai pada Oktober 2017. (ss/om)