Wujud Pertanggungjawaban Publik, Pemkot Makassar Gelar Refleksi Akhir Tahun 2019

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar menggelar acara refleksi akhir tahun di Sandeq Ball Room Hotel Claro, Makassar, Rabu (11/12/2019).

Kegiatan ini sebagai wujud pertanggung jawaban program kegiatan Pemkot Makassar kepada publik.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah secara resmi membuka refleksi akhir tahun 2019 Pemkot Makassar dengan melakukan scan tangan didampingi Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suheb bersama Kaban Litbang Makassar Nielma Palamba.

Dalam sambutannya, Nurdin Abdullah yang akrab disapa NA, mengatakan bahwa refleksi sesungguhnya merupakan evaluasi kinerja pemerintahan selama kurun waktu satu tahun. 

"Banyak hal dan program serta kebijakan yang diambil dan dilaksanakan, begitu pula masih ada beberapa sektor yang belum dicapai. Oleh karenanya, jajaran pemerintah tidak boleh berpuas diri dengan hasil capaian itu, namun berupaya untuk meningkatkannya serta hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat," ucapnya 

Sejatinya pemerintahan itu ada pada masyarakat yang telah memberikan kedaulatannya, sehingga inti dari pemerintahan adalah pelayanan kepada masyarakat, dengan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat.

Lebih jauh NA menjelaskan kota Makassar sebagai kota metropolitan di Indonesia timur penting untuk memperhatikan masalah parkir dan pedestrian bagi pejalan kaki.

"Pak Wali, APBD tahun 2020 didalamnya perlu kita pikirkan bersama - sama mengenai penataan parkir dan akses bagi pejalan kaki. Ini harus menjadi prioritas kita, seperti di pantai Losari yang acap kali menimbulkan kemacetan jika diadakan acara besar," ujarnya.

Menurut NA hampir semua kota - kota besar termasuk DKI Jakarta menggunakan bantuan CSR membangun akses pejalan kaki. 

"Tidak hanya menggunakan APBD kita bisa juga manfaatkan perusahaan - perusahaan perbankan sesuai zona untuk mendapatkan bantuan CSR sebagai bentuk tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat," ungkapnya. 

Iqbal Suhaeb mengatakan refleksi ini adalah manifestasi akuntabilitas pemerintahan kepada masyarakat, sekaligus menjadi ajang memaparkan hasil capaian dari kinerja pemerintah. 

"Pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, dan berkurangnya angka pengangguran serta indeks kepuasan masyarakat yang makin dirasakan merata serta angka kemiskinan yang relatif berkurang, merupakan deskripsi kongkrit dari hasil kerja bersama seluruh jajaran pemerintahan, dunia usaha dan masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya diselenggarakan Talk Show dengan memaparkan capaian program pemerintah sepanjang 2019 yang dibawakan Dr Imam Mujahidin Fahmi, dengan panelis dari akademisi Unhas Prof Dr Armyn Arsyad, dan Dr Agus. (yat)