Antonio Conte Serang Manajemen Inter Milan

By ommed


nusakini.com - Pelatih Inter Milan Antonio Conte menyerang tim manajemen klub setelah membawa Nerazzurri finis di peringkat kedua di Serie A Italia di pertandingan pamungkas musim 2019/20 ini, Minggu (2/8) dini hari WIB.

Debut roller-coaster mantan pelatih Juventus dan Chelsea itu di San Siro diakhiri dengan kemenangan 2-0 di markas Atalanta lewat gol-gol dari Danilo D'Ambrosio dan Ashley Young.

Dengan kemenangan itu, Inter finis sebagai runner-up dengan hanya terpaut satu poin dari Juventus, yang di pertandingan lain kalah 3-1 di kandang di tangan AS Roma.

Finis di urutan kedua, apalagi dengan hanya terpaut sang poin dari sang juara, bukan sebuah catatan yang buruk.

Tiga kemenangan beruntun Inter seakan membungkam kritik yang diarahkan ke Conte setelah timnya harus berjuang untuk tampil konsisten dari awal pada musim ini.

Namun, Conte masih belum bisa melupakan kekecewaannya kepada manajemen klub karena dianggap mereka tidak memberi perlindungan sedikit pun ketika tim mendapat serangan dari berbagai pihak.

Usai pertandingan, Conte pun melancarkan serangan kepada tim manajemen Inter.

"Tim punya hati dan kebanggaan, keinginan untuk menunjukkan bahwa kritik yang kami terima tidak benar," ujar Conte kepada Sky Sports usai peluit akhir dibunyikan wasit.

"Jadi, akan ada waktu bagi semua orang untuk melakukan evaluasi yang tepat, karena itu adalah tahun yang sangat intens, terutama bagi saya pribadi. Itu tidak mudah."

"Baik kerja saya maupun kerja para pemain tidak diakui. Saya menemukan sedikit perlindungan dari klub ketika membuat perbandingan. Jika Anda ingin mengurangi gap dengan Juventus, Anda harus kuat di lapangan, tapi yang terpenting adalah di luar lapangan."

"Kami akan berbicara dengan presiden klub yang saat ini berada di Tiongkok. Saya tidak suka orang-orang melompat di atas kereta musik sekarang ini. Kami harus berada di sana untuk saat-saat yang bagus dan buruk, dan itu belum terjadi di Inter. Saya memahami itu, jika Anda lemah, sulit untuk melindungi tim dan pelatih Anda."

"Kami melakukan dengan bagus dalam mengisolasi diri kami sendiri dan menciptakan sebuah frot persatuan, meski kesulitan hanya memiliki tiga atau dua gelandang tengah."

"Hingga dua pekan lalu, tidak pantas melawan saya dan para pemain yang dikatakan di televisi dan Anda perlu perlindungan dalam kasus-kasus itu. Kami memiliki banyak pekerjaan untuk dilakukan di luar lapangan sehingga semua orang akan melakukan evaluasi sendiri."

"Apa yang harus saya katakan tidak kuat. Saya tidak akan berbasa-basi: saya jengkel melihat beberapa orang melompat ke kereta sekarang ini, ketika para pemain dan saya dibiarkan berurusan dengan masa-masa buruk dan kami tidak dilindungi, tapi tidak apa-apa, liga sudah berakhir dan sekarang kami memiliki Liga Europa."

"Saya memiliki sebuah visi, saya melihat cara kami harus pergi jika kami ingin maju dan saya tidak membicarakan tentang bursa transfer, untuk memperjelasnya." (gi/om)