BPPD Prov Sulsel Minta Dukungan Prof Rudy Kembangkan Potensi Wisata Makassar

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Badan Promosi Parawisata Daerah (BPPD) Propinsi Sulawesi Selatan bertemu Pj Walikota Makassar Prof Rudy Djamaluddin Di Rumah jabatan Walikota Makassar, Rabu (23/9/2020) 

Pada pertemuan tersebut dibahas pengembangan sektor sektor parawisata di kota Makassar dimana arahnya difokuskan kemana dan bagaimana cara untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif UKM agar bisa tenbus ke manca negara.

Ketua Badan Promosi Parawisata Makassar (BPPM) Andi Rahmat Manggabarani yang hadir pula pada pertemuan tersebut menjelaskan, pertemuannya dengan Pj Walikota Makassar Prof. Rudy Djamaluddin berdiskusi mengenai potensi potensi pengembangan ekonoki kretif dan UKM yang ada dikota Makassar untuk di jual kepasar Manca negara.

'Potensi ekonomi krearif dan UKM Di Makassar saat ini sangat besar dan perlu kita support supaya UMK pengembangannya dapat tembus hingga ke pasar manca negara, setelah tembus ke manca negara, otomatis akan memberi informasi bahwa semuanya ada dikota Makassar, ini sekaligus promosi secara gratis, dan tentunya akan menarik wisatawan untuk datang ke kota Makassar sehingga kita dapat meningkatkan pendapatan ekonomi dari sektor parawisata," ucap A. Rahmat.

Sementara itu Direktur Eksekutif Badan Promosi Parawisata Daerah (BPPD) Propinsi Sulsel Irham Samad mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan konsolidasi di 24 kabupaten kota di Sulawesi Selatan, Karena menurutnya pintu masuknya pariwisata di Sulsel ada di kota Makassar, sehingga Kota Makassar harus memperkuat penyampaian informasi yang menarik bagi wisatawan yang akan berkunjung.

"Sebagai pintu masuk pariwisata di Sulsel Informasi pariwisata harus ada dan berpusat di kota Makassar Kedepan makassar harus lengkap informasi tempat wisata di 24 kab / Kota di Sulsel," ujarnya.

Irham berharap Ikon Kota Makassar bisa menonjol seperti sea food disamping kuliner lainnya yang sudah terkenal harus di tampilkan dan dibangun kembali Demikian pula dengan museum keseniaan yang ada dikota Makassar harus dioptimalkan kembali sebagai pusat kesenian 

"Saat ini gedung kesenian sangat kurang jadi kita harus optimalkan gedung kesenian di musium kota untuk digunakan setiap komunitas agar setiap kegiatan kebudayaan dapat dipusatkan disana," jelasnya.

Pj Walikota Makassar Prof. Rudy Djamalauddin dalam pertemuan tersebut menyebut kunci suksenya parawisata adalah dengan menghadirkan icon icon pariwisata yang dapat memuaskan wisatawan saat berkunjung.

Prof Rudy mencontohkan potensi ekonomi kreatif dan UKM yang dikelola warga bisa menjadi icon dan mempunyai nilai jual bagi sektor wisata di Makassar 

'Kata kuncinya hanya dua kata yakni memuaskan wisatwan yang berkunjung dan memiliki daya tarik, sehingga wisatawan tersebut dapat mempromosikan secara langsung dinegaranya untuk mengunjungi Makassar. Jangan harap turis mau datang kalau tidak ada daya tarik ditempat tujuan wisata yang dikunjungi," terang Prof Rudy.

Pada kesempatan itu pengurus baru BPPM yang sudah dibentuk mengundang Prof Rudy Untuk mengukuhkan dan melantik pengurusan BPPM yang rencananya akan dilangsungkan pada bulan Oktober mendatang.(yat)