LPM Estetika FBS UNM Gelar Diklat Jurnalistik di Tengah Pandemi Covid-19

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar--Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Estetika Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar kembali menggelar Pelatihan dan Pendidikan Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (PPJMTD) 2020, Minggu 2 Agustus 2020.

Mengingat pelaksanaan PPJMTD 2020 ini masih dalam pandemi Covid-19, maka pelatihan jurnalistik pun dilakukan dengan menggunakan aplikasi Zoom yang belakangan naik daun.

Dengan demikian, pelatihan tetap bisa dilaksanakan tanpa harus bertatap muka. Adapun materi diklat yang akan diberikan kepada 57 peserta dari berbagai jurusan di Universitas Negeri Makassar ini, teknik wawancara dan penulisan berita, sejarah pres mahasiswa, broadcasting, teknik fotografi, layout dan desain grafis.

Ketua Panitia Pelaksana PPJMTD 2020, Aisyah Aulia Tahir mengatakan mestinya PPJMTD 2020 ini dilakukan secara offline, namun karena kondisi pandemi Covid-19 sehingga Diklat jurnalistik LPM Estetika dilakukan secara offline.

Hal ini, kata dia sebagai wujud untuk pencegahan penyebaran virus Corona.

"Meskipun dilakukan secara daring tapi kami berharap pelatihan ini tidak mengurangi esensi Diklatnya untuk memberi pemahaman tentang jurnalistik," bebernya.

Ia menyampaikan, sedianya kegiatan ini awalnya dilaksanakan di kampus FBS UNM dan Benteng Somba Opu, Jumat-Minggu, 20 Maret 2020 lalu, namun harus berubah disebabkan pada H-2 pembukaan, Surat Keterangan (SK) Rektor mengenai kuliah daring akibat pandemi Covid-19 dan berlangsung hingga saat ini. 

"Hal inilah sehingga konsep PPJMTD diubah menjadi sistem daring dan akan berlangsung pada 2-8 Agustus 2020. Ini pertama kalinya Diklat Jurnalistik dilakukan secara daring," tambah Aisyah.

Steering Commite, Muh. Adnan Alfaridzi, mengungkapkan PPJMTD tetap dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 meski via daring agar tercipta kader penerus roda lembaga.

“Kami berinisiatif untuk tetap melaksanakan PPJMTD 2020 meski secara daring, karena mengingat bahwa kaderisasi adalah salah satu hal utama dalam keberlangsungan suatu roda organisasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga berharap agar seluruh partisipan bersungguh-sungguh mengikuti PPJMTD 2020 via daring dengan berproses dan beradaptasi.

Di samping itu, peserta PPJMTD 2020, Siti Aisyah Abdullah mengaku senang bisa ikutan diklat jurnalistik yang digelar LPM Estetika FBS UNM.

"Kebetulan saya sangat suka dengan dunia broadcasting, sehingga ingin lebih mendalaminya dengan ikut belajar di LPM Estetika,"katanya. 

Diketahui, pembukaan PPJMTD 2020 tersebut dibuka oleh Wakil Dekan III Fakultas Bahasa dan Sastra UNM, DR Azis, M.Pd secara daring. 

Dalam sambutannya, Azis mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh LPM Estetika.

"Semoga sukses acaranya dan menghasilkan jurnalis-jurnalis kampus yang bisa memberikan informasi dan tulisan yang dibutuhkan,"tutur Azis.

Ia juga berpesan agar jangan lupa memberitahu birokrasi khususnya Wakil Dekan III FBS UNM jika ada sesuatu yang dibutuhkan demi berjalannya kepentingan Estetik. Lembaga Pers Mahasiswa itu sangat penting. 

"Semoga menjadi jurnaliss hebat, top, dan memberi informasi dengan baik," tutupnya.(rilis)