Pandemi Covid-19, Rapat Anggota Koni Sulsel Digelar Virtual

By Abdi Satria


nusakini. com-Jakarta-Pelaksanaan Rapat Anggota Tahun 2020 Koni Provinsi Sulawesi Selatan yang rencananya digelar selama hari jumat dan hari sabtu (11-12/12) ini, dibuka secara virtual jumat pagi oleh Ketua Umum Koni Pusat Letjend (Purn) Marciano Norman dan Sekertaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani disalah satu hotel dikota Makassar.

Rapat anggota ini diikuti secara daring oleh 20 pengurus koni kabupaten/kota dan 47 pengurus cabor se-propinsi Sulawesi Selatan didaerahnya masing-masing, menyusul wabah covid-19 dipropinsi ini angkanya belum melandai karena tercatat jumlah total yang terpapar covid-19 mencapai 22402 orang 512 meninggal dunia

Ketua Umum Koni Pusat Letjend (Purn) Marciano Norman mengapresiasi gelaran rapat anggota ini meski ancaman wabah covid mengintai. Menurutnya Koni Sulsel tetap mampu survive ditengah keterbatasan dalam melakukan pembinaan dan pelatihan bagi atletnya untuk memajukan prestasi olah raga. "saya berpesan untuk untuk koni sulsel, agar senantiasa menjaga kekompakan dan solidaritas antar pengurus koni, pengurus cabor dan atlet disulsel untuk melahirkan strategi dalam berlatih dan bertanding bagi kemajuan atlet agar membentuk kemampuan dengan standar internasional" kata Marciano.

Marciano menambahkan, bahwa Koni pusat telah mendorong revisi UU nomor 3 tahun 2005 tentang sistem olahraga nasionak ke DPR RI agar koni memiliki kewenangan lebih dalam memajukan olahraga.  Menyinggung persiapan PON 2021 diprovinsi Papua, Marciano mengharapkan Koni Sulsel mempu mendongkrak peringkat yang harus dicapai dalam PON mendatang yang lebih tinggi dari sebelumnya. 

Sementara itu Ketua Umum Koni Provinsi Sulsel Ellong Tjandra mengungkapkan komitmennya dalam memajukan prestasi olah raga disulsel dengan target 10 besar peringkat pencapaian pada pon 2021 dipropinsi Papua, meski dalam proses pembinaan atlet sempat terhambat sejak bulan maret kemarin karena pandemi. "selama pandemi ini, koni tetap melakukan aktifitas pembinaan atlet dengan membuka kordinasi didaerah dan cabor tapi terbatas pada work from home, nanti setelah bulan juni sudah dilakukan tatap muka dengan menerapkan jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker" katanya. 

Menurut Ellong,agenda pemantauan dan evaluasi pada pembinaan berjalan baik sepanjang tahun 2020. "kami sudah melakukan rapid test bagi atlet, pelatih, asisten pelatih dan mekanik, melantik pengurus koni daerah secara virtual hingga diakhir tahun ini akan ditutup dengan test fisik bagi atlet yang akan disiapkan  erlaga pada pon 2021" ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Pemprov Sulsel Abdul Hayat Gani mengajak Koni Sulsel untuk berkomitmen menjadikan daerahnya sebagai pusat kemajuan ditanah air termasuk olah raga.  Hayat Gani mengajak pengurus koni dan insan olah raga sesulsel untuk bergandengan tangan dan berikhtiar menjabarkan komitmen kemajuan ini dengan semangat bersama dalam mewujudkan perubahan positif dalam menjaga barjat, martabat serta kehormatan seluruh masyarakat sulsel dalam mengahadapi event olah raga nasional seperti PON 2021 dan event olah raga lainnya dimasa mendatang. (r/ab)