nusakini.com - Zinedine Zidane menegaskan perburan gelar juara LaLiga Spanyol masih jauh dari berakhir dengan menyebut Real Madrid belum memenangkan apapun meski Barcelona belakangan tertatih-tatih.

El Real sekarang punya keunggulan satu poin dari Blaugrana ditambah satu laga lebih sedikit dan sekarang mereka membidik kemenangan keenam beruntun sejak sepakbola bergulir lagi di Spanyol.

Sebaliknya Barca kesulitan tampil secara konsisten. Sang juara bertahan untuk ketiga kali dalam empat pertandingan terakhir mencatat hasil imbang. Terkini mereka dua kali unggul namun akhirnya ditahan 2-2 oleh Atletico Madrid di Camp Nou. 

Mengoleksi empat poin dari dua laga Clasico pada musim ini membuat Los Blancos unggul head-to-head dan sekarang mereka jadi favorit juara.

Akan tetapi Zidane tidak mau kehilangan fokus.

• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas
• Kalah Lagi, Chelsea Terlempar dari 10 Besar Klasemen

"Kami belum juara," kata bos Madrid itu saat konferensi pers. "Masih ada enam pertandingan. 18 poin."

"Kami harus terus bekerja keras hingga secara matematika dinyatakan juara. Rival kami akan bekerja keras untuk meraih kemenangan."

"Jangan mengatakan ini sudah berakhir."

"Sebagai pemain saya pernah merasakan situasi seperti ini. Kami belum memenangi apapun."

Gol dari Casemiro sudah cukup bagi pasukan Zidane untuk mengoleksi tiga poin saat menghadapi Espanyol. Kemenangan ini telah melambungkan El Real ke posisi untuk menjadi kampiun. Andai menang lawan Getafe, Madrid dipastikan punya keunggulan empat poin.

"Saya sangat senang dan bangga pada para pemain," imbuh Zidane. "Tetapi ada enam final tersisa, salah satunya lawan Getafe."

"Kami harus fokus untuk mengerahkan kemampuan terbaik demi meraih kemenangan. Kami ada di posisi yang bagus, tetapi itu tidak ada artinya."

Pasukan Zidane berpotensi mengakhiri musim dengan dua gelar juara, tetapi mereka harus memutar kekalahan agregat 2-1 di leg pertama babak 16 besar dari Manchester City saat Liga Champions bergulir lagi nanti. (gi/om)